SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Kementerian Koperasi dan UKM RI melalui Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha, Abdul Kadir Damanik resmi menyerahkan hibah gedung PLUT-KUMKM Wakatobi kepada Pemerintah Daerah setempat, Selasa (27/2/2018).
Penyerahan aset hibah yang dirangkaikan langsung dengan sosialisasi program Wifi Corner (WiCo 2.0) dan sosial Program Rumah Kita (RPK) diterima langsung oleh Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud di aula PLUT-KUMKM Wakatobi.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Ketenagakerjaan Wakatobi, La Ode Boa mengatakan seharusnya gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) ini belum bisa digunakan sebelum dilakukan penyerahan, namun saat adanya pemekaran dinas dimana Dinas Perdagangan harus terpisah dengan Kopersi dan UKM, Pemda Wakatobi memiliki kekurangan gedung sehingga Pemda meminjam gedung tersebut untuk difungsikan.
Sementara itu, Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud menjelaskan jumlah koperasi di Wakatobi sebanyak 197 dan menyerap ribuan tenaga kerja dan memiliki nilai omset senilai Rp 170an miliar.
“Sebagai daerah pariwisata, Wakatobi tidak bisa berjalan lancar kalau tidak ditunjangi dengan sektor UMKM,” Kata Ilmiati.
Sementara Kepala Bidang Restrukturisasi Usaha, Kementerian Koperasi dan UKM RI, Abdul Kadir Damanik mengharapkan dengan adanya PLUT ini, pendampingan terhadap UMKM terus meningkat guna mensejahterakan para pelaku UMKM.
Program PLUT ini diluncurkan oleh Kementerian sejak 2013. Namun masuk ke Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara pada 2014 lalu yang ketika itu daerah tersebut adalah satu-satunya kabupaten/kota se-Sultra yang mendapatkan PLUT ini.
“Target kami tahun 2019 sudah terbangun 50 persen PLUT di kabupaten/kota se-Indonesia, namum saat ini baru terbangun 51 kabupaten. Tapi di tahun 2018 ini akan ada tambahan lima lagi,” jelasnya.
Nantinya, 57 pendamping UMKM bersinar yang dibentuk oleh Pemda Wakatobi bisa bekerjasama dengan lima orang tenaga pendampim PLUT yang dibentuk oleh kementerian.
Laporan: Amran Mustar Ode
