SULTRAKINI.COM: KONSEL – Pemerintah Desa Torobulu, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) membangun kantor desa termegah di wilayahnya, bahkan digadang-gadang menjadi yang termegah se- Sultra.
Pembangunan kantor desa tersebut sudah mulai dikerjakan dibuktikan dengan peletakan batu pertama pembangunan, Selasa (31 Januari 2023).
Kepala Desa Torobulu, Nilham Tenggara, mengatakan awal mula munculnya niatan untuk membangun kantor Desa Torobulu baru ini karena keprihatinannya dengan kantor desa yang selama ini digunakan sudah mulai memprihatinkan karena faktor usia, sehingga dengan adanya kontribusi dari beberapa perusahaan sekitar desa berinisiatif untuk membangun kantor desa bermodel atau menyerupai istana negara.
“Pembangunan kantor desa ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih optimal lagi. Pelayanan akan berjalan baik jika didukung dengan sarana yang baik pula, sehingga tahun ini kita mulai bangun kantor desa modelnya seperti istana negara dengan tujuan untuk memberikan pelayanan maksimal ke masyarakat,” kata Nilham, saat dihubungi melalui sambungan selulernya, Selasa (31 Januari 2023).
Ia menjelaskan, pembangunan kantor Desa Torobulu ini telah direncanakan pembangunannya sejak tahun 2022 lalu dan mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat yang alokasi anggarannya bersumber dari dana Comdev (Community Development) sebagai bentuk komitmen kehadiran perusahaan di lingkungan.
“Untuk anggarannya sendiri merupakan bantuan dana Comdev dari PT Wijaya Inti Nusantara (PT WIN). Jadi kalau diperkiraan untuk keseluruhan kebutuhan anggarannya itu sekitar 520 juta rupiah. Semua murni dari bantuan pihak perusahaan, tanpa dana desa (DD). Tapi kita berharap juga ada tambahan bantuan dari pihak ke tiga,” ungkapnya.
Direncanakan, pembangunan kantor tersebut akan berlangsung hingga awal tahun 2024 sudah rampung keseluruhan dengan luas 17×15 meter persegi, terletak di jalan poros utama menuju Pelabuhan Penyeberangan Torobulu-Tampo. Dalam proses pembangunannya, Pemdes Torobulu melibatkan konsultan khusus dari desa yang ahli dibidangnya lulusan Fakultas Teknik untuk merancang gedung dan fasilitas ruangan di dalamnya.
“Di dalamnya itu akan ada beberapa fasilitas, seperti ruangan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM), ruangan Karang Taruna, kepala desa, ruangan pertemuan atau rapat, perpustakaan mini, dan beberapa ruangan pelayanan kemasyarakatan,” terangnya.
Memasuki masa kepemimpinannya tahun ke-dua 2023 ini, ia berharap hadirnya pembangunan kantor desa ini bisa menjadi kenang-kenangan kedepannya dan ikonik, menarik perhatian, dan utamanya pelayanan kepada masyarakat bisa semakin nyaman.
“Mudah-mudahan pembangunan ini bisa menjadi kantor desa terbaik di Sultra. Harapannya juga bisa menjadi percontohan dan terobosan pembangunan di desa bagi desa yang lain,” harapnya.
Selain pembangunan kantor desa, lanjut Nilham, pemerintah Desa Torobulu selama satu tahun terakhir juga telah menyiapkan mobil Ambulance untuk membantu masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan yang juga bersumber dari dana Comdev perusahaan.
“Tahun sebelumnya juga melalui dana Comdev yang kita miliki, telah berhasil menyediakan mobil Ambulance,” bebernya.
Camat Laeya, Haris Toyeb, dalam sambutannya saat peletakan baru pertama pembangunan kantor desa tersebut, mengaku sangat mengapresiasi upaya pemerintah Desa Torobulu yang terus bekerja keras dalam membangun desanya untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kita berharap melalui pembangunan kantor desa ini berdampak pada kemudahan pelayanan masyarakat agar lebih baik lagi,” ucap Haris.
Sementara itu, Humas PT. WIN, Kasman, mengatakan sangat mendukung apa yang telah kerjakan oleh kepala Desa Torobulu dalam mengelola dana Comdev untuk kepentingan umum.
“Selama itu untuk kepentingan umum dan dapat dikelola dengan baik, kami sangat mendukung penuh,” ujarnya.
Laporan: Hasrul Tamrin
