SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Sebagai daerah pariwisata yang terkenal dengan keindahan bawa lautnya, membuat sejumlah komunitas Dive atau Diving di Wakatobi menggelar upacara pengibaran bendera merah putih di bawa laut.
Upacara pengibaran bendera merah putih di bawa laut ini dilaksanakan di Pantai Cemara Desa Waha, Kecamatan Wangi-wangi, diikuti oleh 10 orang peserta saja, karena protokol Covid-19.
Bertindak sebagai pengibar bendera adalah anggota Dive bersama Kasat Polairud Wakatobi, IPTU Risman.
Pelaksanaan kegiatan, Setiawan Jodhy mengatakan, upacara bawa laut ini bukan baru pertama kali diselenggarakannya namun sudah dijadikan agenda tahunan komunitas, jika tidak ada hambatan.
Bahkan dia bilang, tahun-tahun sebelumnya selalu menggelar upacara bawa laut dengan jumlah peserta yang jauh lebih banyak, namun tahun ini masih dalam wabah Covid-19 maka jumlah pesertanya pun di batasi.
Seorang wisatawan yang ikut dalam upacara bawa laut in, Ida Nurmalasari mengaku kagum dengan keindahan bawa laut Wakatobi, bahkan ia meminta agar jika ada kegiatan yang sama bisa ikut disertakan kembali.
Ida Nurmalasari mengungkapkan, keindahan Wakatobi baru bisa dirasakan setelah menyelam.
“Menurut saya bawa laut Wakatobi masih terjaga, indah. Jika dibandingkan dengan daerah lain mungkin ini yang paling indah,” katanya.
Ia meminta kepada panitia, jika ada ivent seperti ini lagi kedepan, maka harus melibatkan banyak orang baik itu orang Wakatobi maupun dari luar, karena jika mereka melihat keindahan bawa laut maka akan ada rasa ingin menjaga keindahan laut Wakatobi.
Iapun berharap, masyarakat bisa mengurangi penggunaan sampah plastik sehingga lingkungan bisa tetap terjaga. (C)
Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Hasrul Tamrin
