SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, ditetapkan sebagai salah satu laboratorium inovasi tahap drum-up dan diagose dari sekira 540 kabupaten/kota di Indonesia yang dipilih Lembaga Administrasi Negara (LAN). Wakatobi masuk daftar 11 kabupaten/kota yang difasilitasi untuk tujuan tersebut.
Menurut Kepala Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur II (PKP2A II) LAN Makassar,
Muhammad Firdaus, laboratorium bertujuan untuk membangun atau meningkatkan pengetahuan Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Wakatobi bukan hanya mewakili Sultra, namun Sulawesi secara keseluruhan,” terang Firdaus, Kamis (3/5/2018).
Terpilihnya Wakatobi sebab berpeluang besar menjalankan program prioritas Presiden RI, Joko Widodo di 2018.
“Kita berharap Wakatobi bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain yang ada di Indonesia. Program ini pun telah tertuang dalam Peraturan Presiden (Pepres) Nomor 79 Tahun 2017 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2018,” jelas Firdaus.
Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud berharap dengan ditetapkan Wakatobi sebagai laboratorium inovasi, dilakukan pelatihan akselerasi inovasi tata kelola pemerintah dalam meningkatkan daya saing daerah, dapat meningkatkan pengetahuan ASN di Wakatobi.
“Agar bisa berinovasi untuk mewujudkan program Wakatobi bersinar,” kata Ilmiati.
Laporan: Amran Mustar Ode
