SULTRAKINI.COM: BOMBANA — Penjabat Bupati (Pj Bupati) Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si., secara langsung menjemput mesin pembangkit listrik yang akan beroperasi selama 24 jam di Pulau Kabaena.
“Saya menjemput mesin ini di Pelabuhan Kabaena,” ujar Ir. Burhanuddin di Bombana, Jumat (22 September 2023).
Sejalan dengan janjinya untuk mengakhiri krisis listrik di wilayah Bombana, Burhanuddin telah memantau mobilisasi mesin tersebut sejak Selasa lalu, sebagaimana yang telah dijanjikan.
Selama dua dekade lamanya, sejak berdirinya Kabupaten Bombana sebagai daerah otonom, listrik di Pulau Kabaena hanya beroperasi selama 16 jam sehari.
Pj Bupati Bombana yang dilantik pada 24 Agustus 2022 telah memprogramkan agar listrik dapat menyala selama 24 jam penuh. Program ini diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama PLN Sulselrabar di Makassar pada tanggal 5 Juni 2023.
Pada Jumat (22 September 2022), dua mobil kontainer dan sebuah truk terbuka mengangkut tiang-tiang raksasa menuju Pulau Kabaena. Burhanuddin secara pribadi menjemput mesin-mesin besar tersebut untuk dibawa ke Pulau Kabaena.
Saat ini, Beban Puncak (BP) listrik di Pulau Kabaena mencapai 1.812 kilowatt (kW), dengan Daya Mampu Netto (DMN) sebesar 2.335 kW. Dengan beroperasinya mesin ini, DMN akan meningkat menjadi 3.235 kW, diharapkan dengan demikian listrik dapat beroperasi selama 24 jam di pulau tersebut.
Listrik adalah kebutuhan utama bagi penduduk Pulau Kabaena. Dengan ketersediaan listrik yang memadai, masyarakat dapat menggunakan internet dan jalan-jalan dapat diterangi di malam hari. Bahkan para pelajar di Pulau Kabaena kini dapat mengakses internet di siang hari.
Pj Bupati Bombana, Ir. Burhanuddin, menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan listrik di Pulau Kabaena ini bertujuan untuk mewujudkan pengembangan dan peningkatan pelayanan listrik menjadi 24 jam penuh di Pulau Kabaena.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN, Alhamdulillah, kita semua telah bekerja keras untuk mewujudkan listrik 24 jam,” ucap Burhanuddin.
Dengan tersedianya listrik selama 24 jam, ekonomi di wilayah tersebut dapat tumbuh pesat karena Pulau Kabaena memiliki sumber daya yang melimpah, terutama dalam bidang pertambangan, perikanan, dan pertanian.
“Realisasi listrik 24 jam di Pulau Kabaena ini adalah berkat doa masyarakat Kabupaten Bombana,” tambah Burhanuddin dengan rasa syukur.
Laporan: Shen Keanu
