Pj Bupati Bombana Kendalikan Inflasi, Presiden Beri Penghargaan

  • Bagikan
Pj Bupati Bombana Ir H Burhanuddin M.Si saat menyampaikan kabar penerimaan penghargaan itu dihadapan jajaran pemerintah Kabupaten Bombana dan sejumlah masyarakat di Bombana, Rabu (30 Agustus 2023) malam. Foto: IST.
Pj Bupati Bombana Ir H Burhanuddin M.Si saat menyampaikan kabar penerimaan penghargaan itu dihadapan jajaran pemerintah Kabupaten Bombana dan sejumlah masyarakat di Bombana, Rabu (30 Agustus 2023) malam. Foto: IST.

SULTRAKINI.COM: BOMBANA – Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten pengendali inflasi terbaik di Indonesia. Penghargaan ini akan diberikan pada acara Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2023 di Istana Negara, Kamis (31 Agustus 2023).

Rakornas ini bertujuan mendorong kepala daerah dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk menyinergikan kebijakan stabilisasi harga dan ketahanan pangan nasional dengan kebijakan pemulihan ekonomi di daerah.

Presiden Joko Widodo dijadwalkan membuka acara bertema “Memperkuat Sinergi dan Inovasi untuk Stabilisasi Harga Menuju Ketahanan Pangan Nasional yang Berkelanjutan” tersebut, didampingi oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP), Gubernur Bank Indonesia, Menteri Keuangan, dan anggota lain dari TPIP.

Penjabat Bupati Bombana Ir H Burhanuddin menyatakan telah menerima undangan untuk hadir pada Rakornas Pengendalian Inflasi di Istana Merdeka.

“Ini kabar gembira bagi kita semua,  tadi kami dapat undangan menerima penghargaan untuk  Bombana.  Dari banyak daerah di Sulawesi Tenggara, hanya dua yang diundang ke Istana,” kata Burhanuddin dalam sambutannya di acara Ramah Tamah Bertugas Kembali di  Bombana, Rabu malam (30/8/2023).

Selain Bombana daerah lain yang ikut mendapat penghargaan adalah Kabupaten Muna Barat. Kedua kabupaten ini dinilai telah bekerja keras dalam mengendalikan inflasi melalui berbagai program.

Tenaga Ahli Bupati Bidang Komunikasi Kebijakan  Publik dan Investasi Daerah Kabupaten Bombana Syahrir Lantoni dalam siaran persnya kepada media menjelaskan penghargaan itu merupakan hasil kerja keras pemerintah Bombana di bawah kepemimpinan Bapak Burhanuddin bersama  masyarakat.

Misalnya, Pj Bupati Burhanuddin selaku Ketua TPID Kabupaten Bombana  telah bekerja keras melalui program-program  bantuan dan pengendalian harga. 

“Presiden Joko Widodo  pada 29  September tahun lalu telah berbicara di hadapan menteri, gubernur, bupati dan wali kota se Indonesia untuk menjaga ketahanan pangan.  Jokowi memerintahkan mengendalikan harga pangan dengan program-program produksi dan bantuan  pemasaran kepada petani,” kata Syahrir mengutip arahan Presiden Jokowi.

Presiden mengatakan hal itu terkait ancaman krisis multidimensi yang melanda dunia akibat pandemi dan perang Rusia-Ukraina.

Akibat itu dunia terancam krisis pangan dan minyak,  sehingga negara-negara dunia terus meningkatkan ketahanan pangannya. 

“Mereka menahan ekspor bahan pangannya, dan cukup untuk mereka konsumsi dalam negeri mereka saja. Ancaman ini membuat Indonesia harus menjaga kebutuhan pangan dan produksi agar  harga tetap stabil sebagai upaya menekan inflasi,” katanya.

Arahan presiden itu ditindaklanjuti pemerintah Kabupaten Bombana yang dipimpin Ir H Burhanuddin MSi dengan program-program unggulan seperti One Village One Product.  Ada pula program satu OPD satu hektar. Juga  pasar murah bersama TP-PKK Bombana, dan membantu petani memasarkan produknya.

“Hasil ini mampu mengendalikan inflasi dan mendapat penghargaan bersama sejumlah kabupaten dan kota di Indonesia,” kata Syahrir Lantoni.

Keberhasilan ini dianggap sebagai kontribusi penting dalam menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan nasional serta dalam menekan inflasi di daerah dan secara nasional.

Editor: M Djufri Rachim

  • Bagikan