SULTRAKINI.COM: KENDARI – Festival Kuliner Ramadan 2022 yang diselenggarakan oleh Manejemen Sudut Kota (Museko) selama 20 hari dari tanggal 9 sampai 28 April di pelataran Water Spot Kota Kendari resmi ditutup yang ditandai dengan closing ceremony, Kamis (28 April 2022).
Penutupan itu ditandai dengan pemberian hadiah kepada pemenang lomba adzan, penghafal surat-surat pendek, lomba melukis, dan juga fashion show yang ikut memeriahkan pelaksanaan festival kuliner.
Koordinator Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Tipulu, M. Syaifulah Usman, sekaligus panitia Festival Kuliner Ramadan mengungkapkan, berdasarkan hasil tinjauan dari panitia, dari 40 peserta pelaku UMKM yang ikut dalam festival ini perputaran uang mencapai Rp50 juta setiap malam.
“Kalau malam dari hasil survei kita mencapai Rp50 jutaan keatas. Bahkan jika kondisi tidak hujan dan lagi ramai pengunjung mencapai Rp100 jutaan,” kata Syaiful, Kamis (28 April 2022).
Anggota DPRD Kota Kendari itu juga mengungkapkan, kehadiran festival kuliner ini dapat memberikan manfaat besar bagi para pelaku UMKM. Apalagi UMKM salah satu yang terdampak Covid-19 yang masih terasa sampai saat ini.
“Pelaku UMKM kita patut dibantu dan disupport karena pergerakan pertumbuhan ekonomi di Kota Kendari sangat ditentukan dari kelancaran penjualan produk dari pelaku UMKM,” ujarnya saat ditemui usai kegiatan.
Politisi PAN Kendari ini juga berharap kegiatan festival ini bisa terus menjadi kegiatan rutin setiap bulan Suci Ramadan dengan tujuan untuk menghidupkan para pelaku UMKM yang ada di Kota Kendari.
“Semoga kegiatan ini terus berlanjut, sebagai upaya untuk membatu pemulihan ekonomi serta memajukan UMKM yang ada di kota ini,” harapannya.
Laporan: La Niati
Editor: Hasrul Tamrin