Pameran HUT Sultra di Baubau, Pemda Koltim Tampilkan Potensi Daerah

  • Bagikan
Stan Pameran Pemda Kolaka Timur di Acara HUT SULTRA Ke-58 (Dok: Pemda koltim)
Stan Pameran Pemda Kolaka Timur di Acara HUT SULTRA Ke-58 (Dok: Pemda koltim)

SULTRAKINI.COM: Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) turut ambil bagian dalam kegiatan pameran pembangunan, pariwisata, dan ekonomi kreatif dan Napak Tilas Oputa Yi Koo 2022 dalam rangka momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Sulawesi Tenggara ke- 58 tahun di Kota Baubau, dengan menghadirkan produk dan pontesi daerahnya.

Dilansir dari laman Kolakatimurkab.go.id, Koltim turut membangun stan pameran dengan menampilkan berbagai produk dan potensi daerah, diantaranya Bunga Anggrek Sorume yang menjadi ikon daerah ini, lalu gula yang berasal dari Aren yang dikemas dengan nama Arentim, dan lain sebagainya.

Bunga Anggrek Sorume adalah tanaman endemik Sulawesi Tenggara. Tanaman dengan nama latin Dilpocauobium Utile (Anggrek Serat) ini banyak di gunakan sebagai bahan dasar kerajinan anyaman.

Dalam pembukaan pameran ini, hadiri Direktur Event Daerah, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kementerian Pariwisata Reza Pahlevi mewakili Menteri Pariwisata dan Ekraf. Pameran yang dirangkaikan dengan napak tilas pahlawan nasional Oputa Yi Koo tersebut bertajuk “Sadar Sejarah Menuju Generasi yang Kuat, Cerdas dan Tangguh”.

Dalam sambutannya, Gubernur Sultra Ali Mazi menyampaikan setidaknya tiga tujuan dari kegiatan pameran. Pertama, mensosialisasikan dan memaparkan hasil pembangunan yang telah dicapai oleh pemerintah provinsi, kabupaten dan kota se- Sultra.

Kedua, membangkitkan semangat dan hasrat bagi dunia usaha di Sultra.

Ketiga, mengenalkan dan mempromosikan berbagai potensi pembangunan daerah, pariwisata, hasil kegiatan ekonomi kreatif, sekaligus memberikan hiburan serta  memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mengembangkan potensi-potensi seni dan budaya di Sultra.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat mengetahui dan merasakan, sekaligus semakin terdorong untuk lebih aktif berperan dalam proses pembangunan daerah,” ujar Gubernur.

Terkait dengan Napak Tilas Oputa Yi Koo, Ali Mazi mengungkapkan napak tilas ini diselenggarakan untuk meingingatkan generasi Sulawesi Tenggara khususnya, tentang nilai-nilai perjuangan Oputa Yi Koo.

“Ikut merasakan kesulitan dan penderitaannya. Dan lebih dari itu, bagaimana kita menghidupkan lagi dan meneladani spirit juangnya yang dulu pernah ada untuk menghadapi dan merespon tantangan zaman yang semakin kompleks,” ucap Gubernur.

Laporan: Elsa Claudia

  • Bagikan