SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Sejak menjabat sebagai Bupati Wakatobi pada 28 Juni 2021, Haliana enggan mencairkan dana olahraga di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Tidak Adanya anggaran dikucurkan untuk KONI Wakatobi membuat Hamiruddin ingin mengeluarkan dana pribadi bagi pengembangan prestasi olahraga di daerah itu.
“Prinsip kami di KONI itu mengabdi bukan untuk cari uang, kalau perlu uang pribadi kita korbankan demi prestasi olahraga Wakatobi ke depan,” ujarnya ketika menghadiri pertandingan final sepak bola Togo Molengo Cup III di Pulau Kapota, Minggu (27 Februari 2022).
(Baca juga: Walaupun Pemda Tidak Berikan Anggaran, KONI Wakatobi Tetap Gelar Turnamen Futsal)
Dia juga menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang mencintai olahraga khususnya sepak bola, sebab dirinya sering diundang untuk membuka maupun menutup pertandingan tersebut dua bulan terakhir.
Geliat olahraga di Kabupaten Wakatobi, menurutnya, cukup mengembirakan, meskipun dari sisi ekonomi kurang bergairah. Untuk itulah dia berharap olahraga tidak sekadar menyehatkan fisik melainkan merancang perputaran ekonomi masyarakat.
Apalagi pertandingan olahraga, seperti sepak bola ikut menyemangati sekaligus memperlihatkan kreativitas generasi muda di Wakatobi, sehingga perlu dibarengi dengan nilai-nilai perjuangan, kerja sama, dan sportivitas dalam berkompetisi.
“Artinya meskipun sedang dilanda pandemi Covid-19, dengan menerapkan protokol kesehatan dan kreativitas generasi muda ternyata kegiatan semacam ini terselenggara dengan baik,” tambah Ketua DPRD Wakatobi itu.
Ketua KONI Kabupaten Wakatobi, Hamiruddin juga memberikan bonus tambahan kepada klub sepak bola juara 1, 2, dan 3. pada ajang sepak bola Togo Molengo Cup III di Pulau Kapota. (C)
Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido
