SULTRAKINI.COM, Kendari – Dalam kejadian yang mengejutkan, Alfa Kartur (17), seorang remaja yang bermukim di Jalan Bunga Kolosua No. 4, Kelurahan Kemaraya, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, telah menjadi korban kekerasan fisik. Insiden ini berlangsung pada Sabtu dini hari, 6 Januari 2024, mengguncang komunitas lokal dengan kebrutalannya.
Alfa, yang saat itu hendak membeli rokok sekitar pukul 03.00 Wita, mengalami nasib malang ketika ia secara tidak sengaja menatap dua individu tak dikenal di tengah perjalanannya. Kejadian ini berujung pada aksi penganiayaan brutal yang terjadi di dekat SPBU THR Kendari, sebuah lokasi yang biasanya dipenuhi kegiatan dan lalu lintas.
“Korban berangkat untuk membeli rokok dan bertemu dengan dua sosok asing. Merasa diikuti, ia berlari menuju SPBU THR,” terang Kasat Reskrim Polresta Kendari, Fitrayadi, dalam wawancara pada Kamis, 11 Januari 2024.
Korban mengalami luka di bagian bibir dan kepala. Ia pun melaporkan kejadian itu di Polresta Kendari.
Investigasi cepat yang dilakukan Tim Buser 77 Satreskrim Polresta Kendari mengungkap identitas pelaku, yakni RAS (18) dan MPA (17). Keduanya ditangkap pada Selasa, 9 Januari 2024, sekitar pukul 22.00 WITA. Penangkapan ini menandai respon cepat kepolisian dalam mengatasi kejahatan jalanan di Kendari.
Fitrayadi menyebutkan bahwa motif di balik kekerasan ini dipicu oleh perasaan tersinggung salah satu pelaku saat Alfa menatap mata pelaku. “Pelaku merasa tersinggung saat korban menatap mata salah satu dari mereka,” jelasnya.
Saat ini, kedua pelaku telah ditahan dan akan dihadapkan pada proses hukum. Mereka dijerat dengan pasal 170 ayat (1) KUHP tentang kekerasan bersama-sama, yang dapat mengakibatkan hukuman penjara maksimal 5 tahun 6 bulan.
Kasus ini menjadi peringatan keras terhadap masyarakat tentang pentingnya kesadaran akan keamanan diri dan lingkungan, khususnya di malam hari. Polresta Kendari terus berkomitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Laporan: Riswan
