SULTRAKINI.COM: Awal dan akhir Agustus 2022 akan menjadi waktu terbaik kamu untuk bisa menikmati keindahan fenomena langit malam yang bisa kamu saksikan di langit Indonesia.
Bahkan ada beberapa fenomena langit yang akan terjadi pada bulan ini yang hanya terjadi setahun sekali sehingga sangat sayang jika Anda lewatkan.
Nah, berikut beberapa fenomena langit pada Agustus 2022 dilansir dari langitselatan.com:
- Bulan purnama atau supermoon pada 12 Agustus
Pada minggu kedua Agustus, posisi bulan akan berada di atas cakrawala sejak matahari terbenang sampai fajar tiba dan berada di titik paling dekat bumi. Supermoon ini akan membuat bulan tampak lebih terang dari biasanya. Fenomena supermoon di bulan Agustus sering juga disebut dengan istilah Sturgeon Moon.
- Puncak hujan meteor perseid pada 13 Agustus
Dimulai pada 17 Juli hingga 24 Agustus, hujan meteor Perseid yang berasal dari debu komet Swift-Tuttle akan mencapai puncak pada 13 Agustus. Di malam puncak diperkirakan 100 meteor akan melintas langit malam setiap jam dan tampak datang dari Rasi Perseus. Saat puncak hujan meteor ini terjadi, pada bulan juga akan berada dalam fase penuhnya sehingga berdampak pada polusi cahaya besar di sebagian malam selama puncak hujan meteor Perseid, sehingga kamu bisa menyaksikan fenomena ini setidaknya 50-75 meteor setiap jam.
Rasi Perseus baru terbit tengah malam, yaitu pukul 00.17 WIB dari arah timur laut. Cahaya yang dipantulkan pada bulan akan jadi faktor pengganggu karena pada bulan yang baru melewati fase Bulan Purnama tampak cemerlang sepanjang malam.
- Cincin Planet Saturnus pada 14 Agustus
Saturnus memiliki ciri khas adanya sabuk yang mengelilinginya dan dikenal dengan cincin Saturnus.
Pada 14 Agustus, planet bercincin ini akan berada pada posisi terdekat dengan bumi. Tak hanya itu, permukaan Saturnus juga sepenuhnya diterangi oleh matahari dan mengakibatkan planet menjadi lebih terang serta bisa terlihat sepanjang malam.
Dan untuk melihat keindahan planet ini kamu bisa menggunakan bantuan teleskop berukuran kecil atau sedang.
- Fenomena penampakan Elongasi Timur Maksimum Merkurius pada 27 Agustus
Planet Merkurius merupakan planet terdekat dengan matahari yang bisa diamati setelah matahari terbenam selama bulan Agustus. Dimana pada fenomena ini Merkurius dan matahari akan membentuk sudut maksimal terhadap bumi atau Merkurius akan berada di titik tertinggi di atas cakrawala.
Selain itu, Elongasi Timur maksimum yang akan dicapai Merkurius yaitu 27,3 derajat. Artinya, Merkurius akan berada 27,3 derajat di arah Barat Matahari. Merkurius yang berada di rasi Virgo bisa kamu amati dengan kecerlangan 0,3 magnitudo setelah matahari terbenam sampai pukul 19.29 WIB.
- Penampakan bulan baru pada 27 Agustus
Di tanggal yang sama dengan penampakan Merkurius, kamu akan melihat fenomena bulan baru. Pada 27 Agustus, langit akan gelap tanpa cahaya bulan dan hal ini merupakan saat yang tepat untuk melakukan Astrofotografi Deep Sky atau Bima Sakti. Pada saat ini, bulan akan terbit hampir bersamaan dengan terbitnya Matahari. Jadi bulan dan matahari akan tampak sepanjang hari sehingga kamu bisa menikmati planet-planet tanpa gangguan cahaya bulan. (C)
Laporan: Wa Ode Rezki Nurdianti
Editor: Sarini Ido
