2019, Masyarakat Wakatobi Bakal Terlindungi Program Kesehatan

  • Bagikan
Kepala Dinas Sosial Wakatobi, Jamrudin. (Foto istimewa)
Kepala Dinas Sosial Wakatobi, Jamrudin. (Foto istimewa)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Kabar gembira bagi masyarakat Wakatobi yang belum memiliki Kartu Indonesia Sehat. Pemerintah Daerah (Pemda) Wakatobi melalui program kesehatan bersinar bersama BPJS telah menandatangi nota kesepahaman untuk penambahan 30 ribu kuota KIS bersinar pada 2019.

Iuran 30 ribu kuoto KIS bersinar dibayar Pemda Wakatobi menggunakan anggaran.

Kepala Dinas Sosial Wakatobi, Jamrudin, mengatakan penambahan kuota ini untuk memastikan masyarakat Wakatobi mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis. “Program ini telah dicanangkan oleh bupati Wakatobi sejak 2016,” kata Jamrudin, Jumat (18/1/2019).

Pada 2018, program itu baru diterima 18 ribu melalui program kesehatan bersinar.

“Sejak dilantik hingga 2019, program kesehatan bersinar akan memfasilitasi 48 ribu masyarakat Wakatobi. KIS bersinar ini akan diberikan gratis kepada masyarakat Wakatobi,” jelasnya.

Dinas Sosial Wakatobi kini masih mendata masyarakat yang belum memiliki KIS dari Pemda Wakatobi maupun KIS melaui program pemerintah pusat.

“Untuk memaksimalkan pendataan bagi masyarakat, kami melibatkan pemerintah desa dan kelurahan. Setelah di data dan dicetak kartunya, Dinas Kesehatan Wakatobi akan membaginya,” ucapnya.

Untuk diketahui, program jaminan kesehatan yang digelontorkan oleh pemerintah pusat melaui BPJS diterima sekitar 47 ribu masyarakat Wakatobi. Ditambah program kesehatan bersinar 48 ribu jiwa, sehingga masyarakat Wakatobi yang mendapatkan pelayanan kesehatan gratis sekitar 95 jiwa.

Berdasarkan data kependudukan di Dinas Catatan Sipil Wakatobi, saat ini jumlah penduduk di Wakatobi lebih dari 100 ribu jiwa. Di 2019, hampir seluruh masyarakat Wakatobi akan mendapatkan pelayanan kesehatan gratis, karena sisanya merupakan Aparatur Negara (ASN, TNI/Polri), pegawai BUMN dan BUMD, serta masyarakat dengan kategori mampu.

“Asumsinya, tahun depan semua masyarakat Wakatobi tercover dalam program kesehatan nasional dan program daerah melalui kesehatan bersinar,” ujarnya.

Laporkan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan