Almarhumah Rahma Negatif Corona

  • Bagikan
Jenazah Rahma (34), saat tiba di kediamannya di Kolaka, Senin (23 Maret 2020). FOTO: IST
Jenazah Rahma (34), saat tiba di kediamannya di Kolaka, Senin (23 Maret 2020). FOTO: IST

SULTRAKINI.COM: Pelayat almarhumah jenazah Rahma (34), pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal di Ruang Isolasi RSUD Bahteramas Kendari pada Senin (23 Maret 2020) dan dimakamkan di Kolaka Sulawesi Tenggara boleh legah.  

Hasil uji sampel usapan tenggorok terhadap Rahma telah keluar dan dinyatakan negatif dari jangkitan virus corona alias covid-19.

Adalah Gubernur Sultra, Ali Mazi yang secara resmi mengumumkan hasil swab yang negatif itu.

 “Hasil Swab dari almarhumah telah keluar. Hasilnya negatif dan kami sangat bersyukur kepada Allah SWT,” demikian Ali Mazi menyampaikan khusus kepada Bupati Kolaka Ahmad Syafei melalui video konferensi, Jumat (3 April 2020) sore.

Sebelumnya, ratusan pelayat almarhumah Rahma di Kolaka merasa was-was karena mereka didata dan diminta untuk melakukan isolasi mandiri oleh tim gugus tugas covid-19 Kolaka

Langkah tim gugus tugas covid-19 tersebut dilatari oleh viralnya video anggota keluarga dan pelayat yang membongkar bungkusan jenazah yang sudah dilakukan pihak rumah sakit sesuai standar keamanan WHO.

Seperti diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kolaka, dr Muhammad Aris bahwa pihaknya mengambil langkah preventif pendataan, sambil menunggu hasil pemeriksaan uji laboratorium swab yang dikeluarkan Laboratorium Litbangkes Kementerian Kesehatan di Jakarta.


“Semua yang kontak dengan jenazah kemarin kita data nama dan alamatnya, dari pelayat di rumah sampai saat penguburan,” katanya 25 Maret lalu.

Kendati hasilnya negatif, namun masyarakat diminta untuk tetap waspada dan berperilaku hidup sehat.

Gubernur Ali Mazi melakukan video konferensi di Rumah Jabatan Provinsi Sultra bersama 17 Bupati dan Walikota.

Ali Mazi mengingatkan kepada para bupatu dan walikota untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dalam penanggulangan Covid-19.

Diharapkan tim percepatan penanggunalan Covid-19 menyiapkan segala kebutuhan seperti alat pelindung diri dan juga ruang isolasi di rumah sakit rujukan di setiap daerah.

Laporan: Shen Keanu

  • Bagikan