Anak Korban Pelecehan Seksual, Begini Cara Menangani dan Memulihkan Mentalnya !

  • Bagikan
Ilustrasi (foto: SK)

SULTRAKINI.COM: Anak-anak korban pelecehan seksual dianggap sangat rentan mengalami trauma. Hal ini dapat berakibat fatal dan memengaruhi masa depannya jika tidak ditangani secara benar. Dalam menghadapi situasi seperti ini, diperlukan tindakan yang tepat untuk mengatasinya.

Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menangani anak korban pelecehan seksual dilansir dari laman Haibunda:

Tidak menghakimi

Orang tua tidak semestinya melakukan penghakiman kepada anak. ‘Kenapa diam saja? Ayo cerita!’ Jika seperti itu anak biasanya tidak mau cerita. Jika anak tidak cerita, mungkin saja dia merasa ada jarak dan tidak percaya dengan orang tua untuk menyampaikan apa yang dialaminya.

Pendekatan

Sebelum mengajak anak bercerita orang tua sebaiknya melakukan pendekatan terlebih dahulu, seperti mengajak anak makan, jalan-jalan atau mengajak main sampai anak siap bicarakan hal tersebut.

Berikan rasa aman

Orang tua harus menciptakan rasa aman kepada anak dengan suara lembut, wajah menenangkan, dan memastikan apa yang dikatakan tidak menghakimi.

Cari situasi tenang

Orang tua harus cari situasi tenang. Artinya, anak harus dalam kondisi yang memungkinkan untuk diajak cerita, dengan begitu orang tua dapat mengajak berbicara perlahan menggali informasi tentang permasalahan anak.

Trauma pada anak korban pelecehan seksual dapat berakibat fatal. Untuk itu perlu dilakukan tindakan penanganan sebagai berikut:

  1. Menumbuhkan rasa aman pada anak korban pelecehan seksual

Orang tua harus menumbuhkan keamanan dan memperbaiki rasa percaya diri anak, karena ketika anak tidak memiliki rasa kepercayaan diri dapat berimplikasi pada beberapa hal, seperti tidak mau dekat dengan orang yang tidak dikenal, hingga tidak mau menikah. Bantu anak melewati masa-masa itu sampai dia bisa melanjutkan hidup dan tumbuh berkembang sesuai usianya.

  1. Melindungi anak

Orang tua harus mengetahui aktivitas anak sehari-hari, seperti mengontrol anak pergi ke mana dan dengan siapa. Selain itu, solusi nyata dengan mengenalkan pendidikan seks pada anak untuk mengantisipasi terjadinya pelecehan seksual dikemudian hari. (C)

Laporan: Wa Ode Ria Ika Hasana
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan