SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pelayanan Puskesmas Abeli, Kota Kendari untuk sementara waktu dihentikan. Pasalnya, satu dokter umum yang bertugas di puskesmas tersebut dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil test swab.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, Rahminingrum, mengatakan penutupan pelayanan di Puskesmas Abeli dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Saat ini, dokter yang terkonfirmasi positif corona tersebut sudah diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kendari.
“Puskesmas Abeli ditutup semetara selama 14 hari mulai hari ini. Kondisinya sudah mulai membaik,” ujarnya, Jumat (14/8/2020).
Dikatakan, dokter yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak menunjukkan gejala. Dia terpapar akibat pekerjaannya yang rentan.
Rahminingrum mengaku, untuk mencegah penularan Covid -19 di Puskesmas Abeli pihaknya sudah melakukan langkah cepat yaitu tracking kontak erat dengan korban. Dengan demikian, pasien rawat jalan dialihkan ke Puskesmas Nambo dan pasien rawat inap dialihkan di Puskesmas Poasia.
“Kami langsung melakukan tracking siapa-siapa yang melakukan kontak erat dengan pasien tersebut,” jelasnya. (B)
Laporan: La Niati
Editor: Habiruddin Daeng
