Penyiraman Berbasis Android akan dipamerkan di HPS ke-39 di Sultra

  • Bagikan
Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto. (Foto: Rohiyani/SULTRAKINI.COM)
Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto. (Foto: Rohiyani/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Banyak kejutan akan dihadirkan selama pelaksanaan Hari Pangan Sedunia ke-39 di Provinsi Sulawesi Tenggara pada 2-5 November 2019. Misalnya, Gelar Inovasi Teknologi dan Bio Industri. Di acara ini, teknologi pertanian berbasis android akan diperkenalkan pada hari pembukaan HPS di Desa Pudambu, Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Dijelaskan Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto, teknologi pertanian yang akan dipamerkan, yakni teknologi drone, autonomous tractor atau traktor roda empat tanpa awak yang dikendalikan oleh sistem navigasi berbasis IoT. Dapat melakukan pengolahan lahan sesuai dengan peta perencanaan menggunakan GPS, irigasi otomatis, dan macam-macam teknologi perbenihan.
Uniknya, dalam gelar irigasi otomatis akan dipamerkan penyiraman berbasis android.

“Kita sudah mendesain sebuah alat yang on/off-nya itu bisa kita laksanakan dengan menggunakan HP. Artinya, kita tinggal memonitor melalui HP kalau memang airnya kurang tinggal kita “on” pompanya dengan menggunakan HP,” ucap Prihasto usai Rapat Pleno Persiapan HPS di Kantor Gubernur Sultra, Kamis (24/10/2019).

Dikatakannya, pengendalian penyiraman berbasis andoid itu bisa dikontrol hingga jarak 2.000 kilometer. Bahkan bisa antar wilayah. Di balik itu, sistem kerja alat tersebut didukung dengan jaringan internet yang optimal, sehingga akan ada kerja sama dengan pihak Telkom dan PLN.

“Teknologinya sudah siap juga ya nanti kita bisa tampilkan saat HPS, bagaimana teknologi perairan yang sudah dihasilkan oleh putra putri Indonesia,” terangnya.

Menurut Prihasto, banyak sudah dihasilkan mengenai perbenihan, benih-benih unggul, teknologi di bidang pertanian demi meningkatkan proses produksi yang efektif serta produkvitas pertanian.

“Kita optimis ya kita berada di wilayah ekuator, sinar matahari cukup, air juga cukup, tanahnya subur. Kita optimis tahun 2045 dengan teknologi yang kita hasilkan sekarang ini, tahun 2045 kita menjadi lumbung pangan,” ucapnya.

Rekor Stand HPS
Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian mengaku, HPS di Sultra melahirkan rekor, yakni penyediaan stand terbanyak sekitar 266 stand.

“HPS di Sultra memecahkan rekor penyediaan stand terbanyak dan banyak teknologi kita bisa tampilkan di stand tersebut,” jelasnya.

(Baca: HPS Ke-39 di Sultra Raih Rekor Stand Terbanyak)

Laporan: Rohiyani
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan