Pupuk Bersubsidi Mahal, Petani di Muna Menjerit

  • Bagikan
Ilustrasi
Ilustrasi

SULTRAKINI.COM: MUNA – Masyarakat petani di Desa Wataliku, Kecamatan Kabangka, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara saat ini mengeluhkan mahalnya harga pupuk bersubsidi khususnya pupuk jenis urea.

Hal ini disampaikan masyarakat saat mengikuti sosialisasi penyusunan RDKK pupuk bersubsidi di balai pertemuan Desa Wataliku, Selasa (23/02/2021).

“Saat ini harga pupuk urea sudah mencapai 115.000 hingga 120.000 per karung,” keluh Abdul Asis, salah satu petani.

“Harga ini naik dibandingkan Tahun 2020 kemarin yang harganya hanya 90.000 hingga 95.000 per karungnya,” tambahnya

Abdul asis yang menanam tanaman jenis sayuran dan jagung kuning itu mengaku, setiap musim tanamnya menghabiskan delapan hingga sepuluh karung pupuk jenis urea untuk areal tanam satu hektare disamping penggunaan pupuk lainnya seperti NPK.

Hal senada juga disampaikan La Rongga yang juga salah satu petani jagung kuning, ia berharap pembagian pupuk bersubsidi oleh pemerintah dapat merata dengan harga seperti Tahun 2020 kemarin.

“Harapannya harga pupuk kembali seperti tahun kemarin,” ujarnya

Sementara itu, Wa Ria, PPL desa setempat mengaku belum menerima SK penentuan harga pupuk subsidi dari Dinas Pertanian Provinsi maupun Dinas Pertanian Kabupaten Muna.

“Saya cek dulu harga yang sudah ditetapkan pemerintah,” ujarnya. (B)

Laporan: Hasan Jufri
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan