Seminar Entrepreneurship Bagi Perawat, Berwirausaha Dimulai dari Tekad

  • Bagikan
Seminar Menumbuhkan jiwa entrepreneurship bagi perawat oleh PPNI Sultra. (Foto: Rifin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Seminar entrepreneurship bertemakan “Menumbuhkan jiwa entrepreneurship bagi perawat”, mengajak para perawat, khususnya di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk menjadi wirausaha dengan profesi yang diembannya.

Pemateri pada seminar bekerjasama dengan Persatuan Perawatan Nasional Indonesia Sultra itu, diisi oleh Ketua DPW PPNI Sultra Heryanto melalui Sekretarisnya Sapril, CEO Anova Group Laode Baladin, Anggota DPR RI Ridwan Bae, Essential Licensed Trainer MWS-Indonesia Titiek Puspitawaty.

CEO Anova Group, Laode Baladin berkesempatan membawakan materi Masyarakat Ekonomi Asean. Dalam materinya, dia menekankan mahasiswa untuk lebih produktif di era MEA.

“Tidak perlu takut masyarakat ASEAN, mulailah berbisnis tanpa ada modal, sebab bisnis itu dimulai tidak berpatokan pada modal,” kata Baladin, Minggu (11/3/2018).

Sedangkan materi dari Ridwan Bae, terkait Entrepreneur dan Keperawatan. Inti materinya, yakni tips menjadi wirausaha yang memerlukan tekat dan kerja keras.

“Jadi pengusaha harus ada kemauaan diri dan usaha, dimulai dari yang gampang-gampang,” ucapnya.

Essential Licensed Trainer MWS-Indonesia, Titiek Puspitawaty, membawakan materi Emotional Quality for Entrepreneur.

“Delapan puluh persen kecerdasan emosional di pengaruhi pikiran, perasaan, tindakan,” jelas Titiek.

Dalam seminar juga dijelaskan tiga visi dan misi DPW PPNI, yakni dicintai oleh anggotanya, disayangi oleh pemerintah, dan diperhitungkan/disegani oleh profesi lain oleh Sekretaris DPW PPNI Sultra, Sapril dihadapan peserta seminar dari berbagai kampus di Sultra.

Laporan: Rifin

  • Bagikan