TMMD ke 110 Ditutup, Bupati Buton: Hasil Pembangunan TMMD Harus Dijaga dengan Baik

  • Bagikan
Bupati Buton, La Bakry (tengah) saat penutupan TMMD ke 110 di Lasalimu (Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI.COM)
Bupati Buton, La Bakry (tengah) saat penutupan TMMD ke 110 di Lasalimu (Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON – Bupati Buton, La Bakry menghimbau masyarakat agar menjaga dan memanfaatkan dengan baik hasil dari program pembangunan sasaran fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton.

TMMD ke 110 oleh Kodim 1413/Buton dibawah Komando Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka resmi ditutup, Selasa (31/3/2021), setelah berlangsung selama tiga puluh hari sejak 2 Maret 2021.

Bupati Buton, La Bakry mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada TNI-Polri yang bekerjasama dengan masyarakat dalam percepatan pembangunan daerah di wilayah Kabupaten Buton.

“Ini sebagai bukti bahwa TNI-Polri dari dulu hingga saat ini tetap manunggal dengan rakyat,” kata La Bakry saat penutupan TMMD, Rabu (31/3/2021).

Menurut La Bakry, dalam program TMMD ini banyak fasilitas umum dapat terwujud dengan waktu yang efisien dan tepat. Dengan anggaran sangat terbatas, namun seluruh pembangunan target TMMD dapat diselesaikan dengan tepat waktu.

“Metode ini lebih hemat dan hasilnya lebih maksimal,” ungkapnya.

Kata Bakry, salah satunya pembangunan Masjid di Desa Sangia Arano dan pembangunan pagar Masjid Desa Mulya Jaya kedepan sangat bermanfaat bagi masyarakat dan lebih khusyuk dan nyaman beribadah.

“Kepada masyarakat agar menjaga dan memanfaatkan dengan baik pembangunan itu, sehingga bisa terus berkelanjutan digunakan,” katanya.

Kasrem 143/HO, Kolonel Inf Tri Rana Subekti mewakili Danrem 143/Halu Oleo menutup secara langsung TMMD tersebut.

Kolonel Inf Tri Rana Subekti mengatakan seluruh pembangunan sasaran fisik maupun non fisik TMMD tuntas dan penarikan Satgas TMMD pun telah dilakukan. Dia berharap dengan adanya pembangunan TMMD ini dapat memberi dampak yang positif dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Sebagai contoh masjid yang kita bangun dan rehab. Mungkin sebelumnya terasa sempit atau tidak. Kami berharap dengan adanya pembangunan TMMD ini masyarakat bisa lebih khusyuk dan bisa nyaman lagi beribadah,” katanya.

Sasaran pembangunan fisik TMMD yang telah tuntas yaitu di Desa Sangia Arano diantaranya pembangunan 1 unit masjid ukuran 16×13 meter, renovasi jembatan gantung ukuran panjang 22 meter dengan lebar 2 meter, pematangan sarana publik, pembangunan drainase ukuran panjang 200 meter.

Pembangunan sasaran fisik di Desa Mulya Jaya diantaranya pembangunan pagar Masjid ukuran panjang 80 meter, pemasangan paving blok halaman Masjid dengan luas 160 meter kubik, dan pembangunan 3 unit MCK (Mandi, Cuci, Kakus) masing-masing dengan ukuran 2×1,5 meter.

Sementara pembangunan sasaran fisik di Desa Harapan Jaya yaitu pembangunan 4 unit MCK ukuran 2 x 1,5 meter. (C)

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan