SULTRAKINI.COM: KENDARI – Warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara digegerkan dengan penemuan sesosok mayat di pinggir Teluk Kendari, Jumat (12/6/2020). Mayat diduga merupakan korban kekerasan.
Mayat yang ditemukan mengapung diduga seorang nelayan di sekitaran Teluk Kendari. Di tubuh bagian belakang korban juga ditemukan beberapa bekas luka senjata tajam.
Menurut keterangan warga setempat, sebelum penemuan mayat terjadi keributan di sekitaran lokasi tersebut.
“Memang ada keributan pak pukul 02.30 di sekitaran lokasi kejadian sekitar Barcode (kafe), sempat ada juga dua orang pemuda yang teriak minta parang,” kata seorang warga yang enggan disebutkan identitasnya.
Kapolsek kawasan Pelabuhan Kendari, AKP M. Salman, menerangkan, sekitar pukul 07.30 Wita pihaknya menerima laporan masyarakat mengenai penemuan mayat sekitaran kawasan Water Sport Kendari yang masih di sekitaran pinggir Teluk Kendari.
“Jadi faktornya apa kami masih melakukan penyelidikan awal. Kita mengumpulkan saksi dan pendataan terhadap korban,” ucapnya.
Sehubungan bekas luka di tubuh korban, pihak kepolisian belum memastikan luka akibat tusukan benda tajam atau hal lain. Korban juga memiliki luka di bagian punggung sekitar empat sentimeter.
“Itu luka tusukan atau bukan yang jelas ada luka di punggung korban sekitar empat sentimeter. Saat ini jenazah dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya. (B)
Laporan: Riswan
Editor: Sarini Ido
