Dinkes Kendari: Posyandu Teratai Bakal Berstandar Internasional, Ini Alasannya

  • Bagikan
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, Rahminingrum (kiri) bersama Wakil Ketua Umum Tim Penggerak PKK Kota Kendari, Sri Lestari. (Foto : Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, Rahminingrum (kiri) bersama Wakil Ketua Umum Tim Penggerak PKK Kota Kendari, Sri Lestari. (Foto : Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Usai dikunjungi Menteri Kesehatan, Nila Moeloek, Posyandu Teratai bakal dijadikan posyandu berstandar internasional, Jumat (27/4/2018). Salah satu alasannya, memiliki tujuh pelayanan sekaligus.

Ketujuh pelayanan di Posyandu Teratai, yakni pelayanan imunisasi, pendaftaran, penimbangan, pelayanan pil KB, Pemeriksaan ibu hamil, vaksinasi, dan usaha ekonomi kreatif.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, Rahminingrum, Posyandu Teratai salah satu posyandu holistik di Kota Kendari dengan pelayanan tersebut. Sebab umumnya, hanya memiliki lima jenis layanan.

“Sebetulnya ada beberapa posyandu holistik, tapi hanya di sini ada pelayanan tujuh meja,” ucap Rahminingrum ditemui di Posyandu Teratai.

Tenaga kesehatan untuk posyandu, merupakan upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM). Jadi dari masyarakat untuk masyarakat , dinas kesehatan dan jajaran puskesmas hanya merupakan salah satu komponen di posyandu atau merupakan unsur teknisnya.

“Kalau peningkatan kapasitas posyandu merupakan tugas kita semua bersama PKK,” lanjutnya.

Pihaknya bersama Pemerintah Kota Kendari, dan PKK akan mengupayakan mendekatkan akses kesehatan masyarakat, termasuk keberadaan posyandu.

“Akses masyarakat yang tidak bisa ke puskesmas bisa imunisasi di posyandu, pemeriksaan ibu hamil di posyandu termasuk penggunaan KB,” tambahnya.

Nila Moeloek juga mengakui Posyandu Teratai memiliki peluang untuk tingkatan tersebut. Apalagi didukung peran aktif tim penggerak PKK. “Saya kira ini penting kalau dibuat secara domestik,” ucap Nila.

Dilansir dari berbagai sumber, posyandu memiliki empat tingkatan, di antaranya posyandu pratama (warna merah) dengan tingkat pelayanannya kurang dari segi kegiatan dan aktivitas para kader; posyandu madya (warna kuning). Di tingkatan ini, mulai nampak aktivitasnya, rata-rata jumlah kader lebih dari lima orang. Namun cakupan programnya masih rendah.

Berikutnya, posyandu purnama (warna hijau) dengan aktivitas dan jumlah kadernya yang meningkat, termasuk cakupan lima program serta kemungkinan didukung dana sehat yang masih rendah; puskesmas mandiri ditandai dengan kegiatannya yang teratur, cakupan lima programnya teratur, adanya program tambahan dan dana sehat, dan lainnya.

 

Laporan: Hasrul Tamrin

  • Bagikan