Jelang Wukuf, Kepadatan Salat Jemaah Hingga di Terminal Khusus Indonesia

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: MEKAH: Jemaah calon haji Sulawesi Tenggara yang kini berada di Arab Saudi tengah mempersiapkan diri menjelang wukuf di Arafah, sebagai puncak dari ibadah haji. Kendati pelaksanaan wukuf pada 9 Zulhijah atau 22 Agustus 2018 namun jemaah perlu persiapan yang baik, utamanya menjaga kesehatan.

Koresponden SultraKini.com di Arab Saudi, A Badara, Senin malam waktu setempat melaporkan bahwa menjelang pelaksanaan wukuf di Arafah, jemaah dari berbagai negara sudah berdatangan ke Makkah al-Mukarramah. Termasuk jemaah calon haji plus dari Indonesia.

Lantaran padatnya jemaah, tempat pelaksanaan salat lima waktu sudah sampai di terminal angkutan bus khusus jemaah asal Indonesia, sekitar 2 KM dari Masjidil Haram.

Oleh sebab itu jemaah diminta memperhatikan keamanan dan kesehatan masing-masing.

Cuaca panas di Arab Saudi terutama di Arafah akan mudah menguras tenaga para jemaah. Sementara wukuf baru bisa dilaksanakan setelah matahari tergelincir atau zuhur dan selesai sampai magrib.

Saat itulah dibutuhkan ketahanan fisik dan kesabaran mental untuk menghadapi aktivitas Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina).

Setelah kegiatan Armina berdasarkan pengalaman sebelumnya, biasanya stamina jemaah menurun karena terkuras saat Armina. Dari wukuf Arafah, Muzdalifah dan jamarat Mina.

Kegiatan Armina adalah aktivitas yang menguras tenaga dan melelahkan. Pada tiga kegiatan haji ini para jemaah habis-habisan konsentrasi ibadah, dimana di dalamnya menguras pikiran dan tenaga.

Karena disitu ada syarat dan rukun haji yang benar-benar ingin dicapai dengan sempurna oleh jemaah. Terkadang jemaah tidak memperdulikan kesehatannya.

Untuk itu, menjelang wukuf di Arafah, jemaah calon haji diimbau menghindari aktivitas yang tidak penting dan memperbanyak minum, serta makan tepat pada waktunya.

Laporan: A Badara dari Makkah la-Mukarramah.

  • Bagikan