SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kepala Kantor Search And Rescue (Kakansar) Kendari, Djunaidi menganggap profesinya serta pers sebagai istri kedua dan istri ketiga-nya. Hal itu diungkapkan langsung oleh Djunaidi saat ditemui SultraKini.com, Sabtu (22/9/2018).
“Dimana mana saya tugas istri kedua saya yah profesi dan pimpinan saya, kemudian yang ketiga itu adalah pers, keduanya merupakan bagian dari hidup saya, karena tanpa pers kinerja kita tidak akan ditau masyarakat luas,” ungkap Djunaidi.
Ia mengatakan bahwa pers yang selama ini bersinergi sebagai mitra SAR Kendari, merupakan suatu wujud kebersamaan yang tidak bisa dipisahkan dalam setiap mempublikasikan kegiatan yang dilakukan oleh Basarnas Kendari.
“Sehingga kinerja kita tidak akan pernah kelihatan oleh pimpinan tanpa adanya pers dan di Sultra ini teman-teman pers selalu bersama kami, untuk itu mereka juga adalah bagian dari kami,” ucap Kakansar.
Bahkan, lanjut Djunaidi, Basarnas sebagai organisasi akan terlihat oleh masyarkat karena hasil liputan dan tulisan dari teman-teman pers, olehnya itu dalam melakukan rutinitas sebagai organisasi pencarian dan pertolongan peran media dapat membantu kinerja Basarnas agar terlaksana dengan baik.
“Tentunya kami selalu terpacu dengan adanya pers, karena apa yang kita lakukan tentunya dipantau oleh mereka, nah ketika kita memberikan bantuan bagi korban musibah kecelakaan baik itu di laut maupun musibah yang membahayakan jiwa manusia, kita didorong untuk cepat berinteraksi dengan keadaan lokasi musibah,” bebernya.
Untuk diketahui sejak menjabat sebagai Kakansar Kendari per tanggal 14 November 2017 hingga saat ini, telah mengevakuasi 98 musibah. Selain itu, jumlah personil Basarnas Kendari kini mencapai 105 personil dan empat pos penjagaan yakni Kolaka, Wakatobi, Baubau dan Soroako.
Laporan: Ifal Chandra
Editor: Habiruddin Daeng
