SULTRAKINI.COM: KENDARI – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Kota Kendari, LM. Inarto menanggapi terkait pertemuan sepuluh pimpinan kecamatan dengan Aksan Jaya Putra (AJP) beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan tersebut, sepuluh PK Golkar sepakat mendukung AJP untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota Kendari 2024.
“Persoalan ada rekomendasi itu tidak benar. Itu hanya pertemuan silaturahmi antara PK dan AJP,” jelasnya, Rabu (10/11/2021).
(Baca: AJP Didukung Maju Pilwali 2024)
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, tambah Wakil Ketua DPRD Kota ini, bahwa rekomendasi menunggu hasil survei dan keputusan dewan pimpinan pusat Golkar. Sehubungan dengan hal itu, belum ada rekomendasi dikeluarkan untuk calon Wali Kota Kendari hingga saat ini.
“Supaya solid di bawah sehingga PK sepakat tidak menyebut nama untuk calon wali kota mendatang agar komunikasi tetap terjalin dengan baik, PK sepakat tidak menyebut nama dalam Rakerda dan Rapimda,” terang Inarto.
Golkar dalam mengusung calon, kata dia, lebih mengutamakan kader namun ketika kader tidak mumpuni, Golkar akan mengusung yang lain. Namun perlu diketahui, harapan pengurus bagaimana komunikasi antarkader dan pengurus terjalin bagus.
“Di Golkar ada ruang-ruang itu karena Golkar mau menang. Kita bisa lihat bagaimana Golkar sebelumnya. Bagaimana mau dapat simpatik kader dan simpatisan Golkar, sementara tidak menjalin komunikasi dengan baik,” tambahnya. (C)
Laporan: La Niati
Editor: Sarini Ido
