Komisi III DPRD Kendari Tinjau Lapangan, Keluhan Warga Soal Drainase dan Jalan akan Ditindaklanjuti

  • Bagikan
Komisi III DPRD Kendari tinjau keluhan masyarakat di lapangan. (Foto: La Niati/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Komisi III DPRD Kendari meninjau aspirasi masyarakat yang mengeluhkan drainase dan infrastruktur jalan di sejumlah kelurahan. Tinjauan lapangan ini dipimpin Ketua Komisi III DPRD Kendari, LM. Rajab Jinik, Rabu (14/7/2021).

Tiga lokasi didatangi anggota dewan untuk meninjau keluhan masyarakat tersebut, yakni Lorong Jambu, Kelurahan Anggoeya, Kecamatan Poasia; Lorong Garuda, Kelurahan Kambu; dan BTN Revalina, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

LM. Rajab Jinik menjelaskan, permasalahan ditemukan di Lorong Jambu adalah banjir dan drainase yang perlu pelebaran serta pembaharuan.

“Kita akan upayakan dan respon cepat ke Dinas PU untuk menurunkan alat berat membongkar lahan yang bisa dijadikan drainase. Tapi kita menunggu kesepakatan masyarakat karena jangan sampai alat masuk ternyata masyarakat tidak sepakat atau menolakan lahannya,” ujarnya, Rabu (14/7/2021).

Dirinya juga tidak menampik, terdapat jalanan di lorong itu tidak teraspal dan dikeluhkan warga setempat. Namun, persoalan ini tetap harus menyesuaikan dengan keuangan daerah, terlebih terjadi pemotongan anggaran pembangunan untuk penanganan Covid-19 tahun ini. Meski begitu, persoalan tersebut bakal ditangani pada perubahan anggaran Agustus mendatang dalam hal pengerasan jalan. Sementara pengaspalan direncanakan pada 2022.

Sedangkan permasalahan ditemukan di Lorong Garuda, berupa penyempiran drainase akibat semakin padatnya permukiman warga. Masalah diperparah dengan tidak adanya deker.

“Kelurahan Kambu ini dapil (daerah pemilihan) saya dan sudah komitmem bersama teman-teman di dapil Kambu-Baruga sepakat kita membawa aspirasi ini dalam perubahan nanti. Terutama drainase dan deker yang menjadi keluhan masyarakat setempat,” jelasnya.

Persoalan lain juga ditemukan di BTN Revalina. Masyarakat mengeluhkan jalan rusak hingga terbentuk kubangan air ketika hujan.

“Kita akan melakukan pemeliharaan aspal karena memang kubangan air besar, jalannya rusak, aspalnya tidak kelihatan memang. Kita nanti aspal di situ karena Dinas PU juga komitmen akan melakukan pekerjaan tahun ini,” tambahnya.

Komisi III berharap, aspirasi masyarakat yang diterima pihaknya bisa direspon dengan cepat dengan menyesuaikan ketersediaan anggaran daerah.

Dalam peninjauan lapangan tersebut, turut hadir Ketua DPRD Kendari Subhan dan sejumlah anggota dewan, serta Kepala Dinas PU Kota Kendari Erlis Sadya Kencana. (B)

Laporan: La Niati
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan