SULTRAKNI.COM: KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kerja sama dengan Program National Support for Local Investment Climate (NSLIC)/National Support for Enhancing Local and Regional Economic Defelopment (NSELRED) dalam rangka peningkatan perekonomian daerah.
Sebagai tindak lanjut dari kesepahaman tersebut, proyek NSLIC/NSELRED dengan Pemprov Sultra memfasilitasi lima daerah menandatangani kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama daerah dengan daerah (KSDD) dan kerjasama daerah dengan pihak ketiga (KSDPK). Kelima daerah tersebut adalah Kota Kendari, Baubau, Kabupaten Wakatobi, Konawe Selatan, dan Konawe Utara.
Direktur Projeck NSLIC/NSELRED, Peter F Walton mengungkapkan, secara umum proyek ini bertujuan untuk meningkatkan lapangan kerja dan pendapatan warga. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah mendukung pengembangan inovasi dan kerja sama daerah, yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan perekonomian daerah dengan memanfaatkan sumberdaya lokal secara sinergis dan konektifitas antar daerah.
“Diharapkan dengan terlaksananya penandatanganan kerja sama dapat berkontribusi pada peningkatan perekonomian daerah dan pemenuhan pelayanan publik di lima kabupaten/kota yang menjadi dampingan program NSLIC/NSELRED di Sultra,” ujarnya, Selasa(22 Februari 2022).
NSLIC/NSELRED merupakan program kerjasama antara Pemerintah Indonesia melalui Bappenas dan Pemerintah Kanada melalui Global Affairs Canada (GAC). Proyek ini merupakan proyek penguatan kapasitas stakeholder dalam mendukung pengembangan iklim investasi dan pengembangan ekonomi lokal dan daerah di Indonesia.
“NSLIC/NSELRED bertujuan untuk meningkatkan lapangan kerja dan pendapatan masyarakat miskin, baik laki-laki maupun perempuan, melalui pengembangan ekonomi lokal dan regional dan perbaikan iklim investasi serta peningkatan akses pelayanan pengembangan usaha bagi Koperasi dan UMKM,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas mengungkapkan, NSLIC/NSELRED merupakan salah satu mitra strategis Pemprov Sultra dalam upaya membangun perekonomian daerah yang tangguh dan memiliki ketahanan dalam menghadapi krisis.
“Tentunya kegiatan ini sangat bermakna dan strategis bagi Pemprov dan masyarakat, teritama dalam upaya untuk membangun kekuatan ekonomi yang berbasis pitensi sumber daya lokal, dapam rangka untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan kebijakan pembangunan Pemprov Sultra, yang diwujudkan dalam agenda utama pembangunan daerah tahun 2018-2023, yakni mewujudkan daya saing wilayah melalui penguatan ekonomi lokal dan peningkatan investasi serta peningkatan konektifitas dan kemitraan antara pemerintah, swasta dan masyarakat.
“Semoga perjanjian kerja sama ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi setiap daerah dan dapat dijalankan secara profesional sehingga dapat menciptakan multplier effect yang positif bagi pembangunan ekonomi di Sultra,” pungkasnya. (B)
Laporan: La Niati
Editor: Hasrul Tamrin
