LPPM ITBM Kolaka Tingkatkan Kapasitas Dosen

  • Bagikan
Rektor ITBM Kolaka Wardi (tengah) didampingi Warek I Faisal Mustafa (kiri) saat pembukaan pelatihan peningkatan kapasitas dosen kampus tersebut. Foto: IST.
Rektor ITBM Kolaka Wardi (tengah) didampingi Warek I Faisal Mustafa (kiri) saat pembukaan pelatihan peningkatan kapasitas dosen kampus tersebut. Foto: IST.

SULTRAKINI.COM: LPPM Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah (ITBM) Kolaka terus meningkatkan kapasitas dosen meliputi pengembangan pengetahuan, skills, nilai, tingkah laku, motivasi dan kemampuan agar performa kinerja dapat optimal, melalui pelatihan yang dilaksanakan di kampus itu selama dua hari (13-14 Desember 2022).

Kegiatan ini dimotori oleh Wakil Rektor I bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Faizal Mustapa, selain diikuti dosen muda juga dihadiri sejumlah ketua program studi, seperti  Kaprodi Kewirausahaan, Kaprodi Agroteknologi, ketua LPPM, serta operator universitas.

Ada pun pemateri pelatihan adalah Dwiprayogo Wibowo, Faizal Mustapa, dan Ulyasniati.

Rektor ITBM Kolaka, Wardi, menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas dosen dan LPPM di lingkup ITBM Kolaka.

Ia menjelaskan peningkatan kapasitas dosen merupakan sebuah proses yang sistematis yang dapat diukur melalui indikator kinerja utama serta indikator kinerja tambahan.

Menurut rektor, indikator kinerja utama menjadi landasan transformasi pendidikan tinggi yang mencakup tiga hal.

Pertama, tentang kualitas lulusan apakah mereka mendapat pekerjaan yang layak atau mahasiswa mendapat pengalaman yang cukup di luar kampus.

Kedua, tentang kualitas dosen dan pengajar yakni kegiatan dosen di luar kampus, praktisi yang mengajar di dalam kampus, dan seberapa besar hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat atau mendapat rekognisi internasional.

Ketiga, tentang kualitas kurikulum yakni seberapa banyak program studi yang bekerjasama dengan mitra kelas dunia, lalu sejauhmana telah dikembangkan kelas yang kolaboratif dan partisipatif serta seberapa banyak program studi berstandar internasional.

Hal lain yang menjadi perhatian kampus tersebut adalah bagaimana agar penelitian di ITBM Kolaka lebih berorientasi pada pemanfaatan oleh masyarakat atau market driven.

Satu skema pendanaan dari Kementerian untuk aspek ini disebut Kedai Reka.

Masih ada pula akselerasi praktik keilmuan dari kampus di dunia usaha dan dunia kerja serta akselerasi hilirisasi produk penelitian kampus.

Sehingga dosen di lingkungan ITBM Kolaka didorong untuk terus bersinergi dengan industri sehingga inovasi-inovasi ini juga segera bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas.

Wardi, melanjutkan bahwa turunan dari Indikator Kinerja Utama tadi dan kebijakan-kebijakan dari universitas maka bisa diformulasikan menjadi beberapa aksi untuk peningkatan kapasistas  yakni studi lanjut, pelatihan kompetensi, magang industri, upgrade kompetensi penelitian, upgrade kompetensi pedagogis, upgrade literasi digital, upgrade kompetensi publikasi dan peningkatan karakter mulia.

Laporan: Shen Keanu (Sumber Press Release)

  • Bagikan