Mahasiswa KKN Tematik UHO Bersihkan Kawasan Tracking Mangrove Bungkutoko

  • Bagikan
Mahasiswa KKN Tematik UHO usai membersihkan sampah laut di area Tracking Mangrove Bungkutoko. (Foto: istimewa)
Mahasiswa KKN Tematik UHO usai membersihkan sampah laut di area Tracking Mangrove Bungkutoko. (Foto: istimewa)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Halu Oleo Kendari menggelar aksi bersih sampah laut di area Tracking Mangrove Bungkutoko, Kelurahan Bungkutoko, Kecamatan Abeli, Kota kendari.

Aksi ini bertepatan dengan peringatan Hari Mangrove Internasional yang diperingati setiap 26 Juli. Mereka mengumpulkan sampah plastik yang tersebar di seluruh kawasan tersebut.

Ketua Tim Dosen Pembimbing Lapangan KKN Tematik UHO Prof. Dr. Weka Widayati mengungkapkan, saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa isu sampah laut, seperti sampah plastik menjadi perhatian yang sangat serius di seluruh dunia termasuk di Indonesia.

“Berkaitan dengan isu sampah laut, kami dari UHO melakukan pengabdian kepada masyarakat terintegrasi KKN Tematik dengan judul pemberdayaan masyarakat pesisir dalam pengendalian dan penanganan pencemaran sampah laut di Pulau Bungkutoko,” ujarnya, Jumat (26/7/2019).

Menurut Wakil Rektor II UHO ini, sampah laut menjadi masalah yang sangat serius dan kompleks karena dapat mengganggu keseimbangan ekosistem pesisir dan laut, serta dapat mengancam kelangsungan hidup organisme.

“Sasaran pengabdian kepada masyarakat terintegrasi KKN Tematik ini adalah pengelolaan lingkungan pesisir dan laut melalui pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.

Weka Widayati menyebutkan, ada empat program utama dalam pelaksanaan KKN Tematik ini, yakni sosialisasi pencemaran sampah laut, pembentukan kelompok pencinta lingkungan, pemetaan titik sebaran sampah laut, dan membangun prototipe fasilitas persampahan,

“Selanjutnya program konservasi hutan mangrove dan aksi bersih sampah laut yang rencananya akan menjadi aksi akbar yang melibatkan pemerintah, masyarakat, anak sekolah, dan beberapa komunitas lingkungan yang ada di Kota Kendari,” sambungnya.

Dosen Pembimbing Lapangan, Saban Rahim, menambahkan bertepatan dengan momentum Hari Mangrove Internasional yang diperingati setiap tanggal 26 Juli, pada hari kedua pelaksanaan KKN Tematik mahasiswa melakukan aksi bersih sampah laut pada ekosistem mangrove yang di lakukan di area Tracking Mangrove Bungkutoko dengan melibatkan masyarakat setempat.

“Keberadaan sampah laut yang didominasi sampah plastik pada ekosistem mangrove sangat mengancam keberlanjutan ekologis dan mengurangi nilai estetika kawasan Wisata Hutan Mangrove,” terangnya.

Berkaitan dengan pelaksanaan program, kata Saban Rahim, mahasiswa sudah di berikan pembekalan mengenai penanggung jawab program dan jadwal waktu pelaksanaan. Pelaksanaan KKN Tematik rencananya akan berlangsung selama 30 hari dan mahasiswa akan menempati posko yang telah disediakan di lokasi. Untuk hari pertama kedatangan di lokasi KKN, mahasiswa diterima langsung oleh pemerintah setempat dalam hal ini Lurah Bungkutoko, setelah itu menempati posko yang telah disediakan.

“Pada peringatan Hari Mangrove Internasional, mahasiswa KKN Tematik UHO mengusungng tema cintai mangrove, cintai negeri. Melalui Hari Mangrove Internasional ini, mahasiswa KKN tematik memberikan pesan penting kepada semua mengenai pengendalian pencemaran sampah laut melalui gerakan aksi bersih sampah laut pada ekosistem mangrove dan pentingnya keberadaan hutan mangrove untuk kepentingan bangsa,” kata Saban Rahim.

KKN Tematik ini melibatkan 15 mahasiswa dari beberapa program studi UHO diantaranya, dari Prodi Geografi, Prodi Bioteknologi, Prodi Teknik Sipil, Prodi Ilmu Komunikasi dan Prodi Manajemen yang dibimbing oleh lima orang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang terdiri dari empat dosen Jurusan Geografi FITK UHO dan satu dosen Teknik Arsitektur.

Laporan: La Niati
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan