SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kepala Outlet Yamaha Pasar Baru, Dody Iswandi, menyatakan selama dua tahun hadirnya Pandemi Covid-19 di Sulawesi Tenggara (Sultra) tercatat secara keseluruh penjualan motor Yamaha masih tetap tumbuh positif yaitu 60 persen.
“Peningkatannya sekitar 24 persen dibandingkan sebelum Covid-19, hal ini didorong oleh brand Yamaha yang sudah kuat di kenal masyarakat dengan take line Yamaha Semakin Didepan,” ujar Dody, Rabu (13/10/2021).
Sementara itu kendala yang dialami selama pandemi yakni adanya pembelakuan PPKM di Jakarta, hal tersebut sangat berdampak pada pembatasan produksi sehingga berpengaruh dengan pengiriman motor di daerah termaksud Sultra.
“Imbas PPKM sangat terasa sekali dan sekarang masih terasa juga walaupun level sudah berkurang. Misalnya permintaan motor dengan masyarakat Kendari lumayan tinggi dalam keadaan normal pengiriman kontainer itu biasanya 3 sampai 4 kontainer per bulan, tapi sejak Covid-19 untung-untungan kita menerima dua kali pengiriman dalam sebulan,” jelasnya.
Untuk itu, saat permintaan unit motor oleh customer di Sultra, hal yang dilakukan yaitu memanfaatkan stok yang ada di diller-diller.
Disisi lain, selama pandemi juga uang muka pembelian kendaraan unit Yamaha meningkat dan lessing yang mengurus berkas pengambilan kendaraan sangat selektif.
“Sebelum pandemi uang muka atau DP Rp1 juta samapai Rp1,5 juta dan bahwan Rp500 ribu juga bisa bawa pulang satu unit yamaha, namun saat ini DP itu agak naik,” terangnya. (C)
Laporan: Wa Rifin
Editor: Hasrul Tamrin
