Rusak Akibat Penambangan, Kementrian KLHK Kembali Pulihkan Pantai di Buton

  • Bagikan
Kasubdit Perencanaan Direktorat Pemulihan Kerusakan Lahan KLHK, Feriadi didampingi Bupati Buton, La Bakry saat meninjau lokasi penambangan pasir yang akan dipulihkan di Desa Kancinaa, Kamis (20/6/2019) (Foto: La Ode Ali/SULTRAKINI.COM)
Kasubdit Perencanaan Direktorat Pemulihan Kerusakan Lahan KLHK, Feriadi didampingi Bupati Buton, La Bakry saat meninjau lokasi penambangan pasir yang akan dipulihkan di Desa Kancinaa, Kamis (20/6/2019) (Foto: La Ode Ali/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON – Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan kembali memulihkan lingkungan yang rusak akibat penambangan pasir oleh masyarakat di Desa Kancinaa, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.

“Ini dalam rangka pemulihan kerusakan lahan akibat penambangan pasir yang dilakukan oleh masyarakat di pinggir pantai,” kata Kasubdit Perencanaan Direktorat Pemulihan Kerusakan Lahan KLHK, Feriadi kepada Sultrakini.com di Desa Kancinaa, Kamis (20/6/2019).

Lanjut Feriadi, kerusakan lahan atau garis pantai yang akan dipulihkan tersebut sepanjang 3,2 kilometer. Terkait mekanisme pemulihannya antara lain mengembalikan fungsi lingkungan serta bisa bernilai ekonomi pasca pemulihan dilakukan.

“Selain pemulihan yang kita lakukan yaitu bagaimana mengendalikan kerusakan, mengembalikan fungsi lingkungan, juga bagaimana hasil pasca pemulihan bisa memberi dampak ekonomi bagi masyarakat,” ujarnya.

Dijelaskan Feriadi, pemulihan kerusakan lahan akibat penambangan pasir tersebut telah direncanakan sejak awal 2017 lalu yang merupakan hasil dari tim inventarisir DLH Kabupaten Buton.

“Sehingga jika kita tidak lakukan pemulihan maka akan berdampak lebih luas lagi,” kata Feriadi.

Masih kata Feriadi, untuk mempercepat proses pemulihan, pada Kamis 20 Juni 2019, pihaknya telah menyerahkan lokasi lahan yang akan dipulihkan kepada kontraktor pelaksana yang sudah dilakukan penandatangan kontrak pada 13 Juni 2019.

“Dan ini merupakan komitmen pemerintah, baik Pemda Buton, Provinsi, dan KLHK,” jelasnya.

Pantauan Sultrakini.com, kunjungan Feriadi di Desa Kancinaa tersebut didampingi oleh Bupati Buton, La Bakry, pemerintah desa dan instansi terkait lainnya.

Laporan: La Ode Ali
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan