SAR Kendari Kirim Personel ke Lokasi Gempa dan Tsunami di Palu

  • Bagikan
Tim Rescue SAR Kendari diberangkatkan ke Kabupaten Donggala, Sulteng, Sabtu (29/9/2018) dini hari. (Foto: Humas Basarnas Kendari/SULTRAKINI.COM)
Tim Rescue SAR Kendari diberangkatkan ke Kabupaten Donggala, Sulteng, Sabtu (29/9/2018) dini hari. (Foto: Humas Basarnas Kendari/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sebanyak 20 personel rescue SAR Kendari diberangkatkan pada misi evakuasi korban gempa dan tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Sabtu (29/9/2018) sekitar pukul 01.55 Wita. Personel diberangkatkan menggunakan KN Pacitan.

Berbekal peralatan lengkap, puluhan rescuer ini akan bergabung bersama personel SAR lainnya yang ada di Kota Palu untuk melakukan evakuasi korban.

“Sudah ada satu tim berjumlah 20 rescuer (penolong) dan 25 orang ABK yang berangkat, kemudian menyusul lagi tambahan sembilan rescuer SAR Kendari dan dua rescuer dari Pos SAR Kolaka, diberangkatkan ke tempat kejadian musibah (TKM) melalui jalur darat menggunakan truk,” jelas Kepala Kantor SAR Kendari, Djunaedi, Sabtu (29/9/2018).

Djunaedi menambahkan, tim rescue yang terlibat dalam operasi evakuasi akan terus bersiaga hingga waktu yang tidak ditentukan.

“Personel berada di TKM melakukan pencarian dan evakuasi korban hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Dipastikan, tim rescue SAR akan berada di sana hingga operasi dinyatakan ditutup,” jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, gempa dan tsunami mengguncang Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Sulteng pada 28 September 2018 sekitar pukul 18.50 Wita.

Berdasarkan informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng, Malili, ratusan rumah warga luluh lantah diguncang gempa dan tsunami. Namun hingga kini belum dapat dipastikan berapa jumlah korban jiwa atas insiden tersebut.

BPBD setempat hingga kini terus melakukan pendataan terhadap jumlah kerusakan rumah warga dan korban jiwa.

Laporan: Wayan Sukanta
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan