Sosialisasi Pemilu 2024 Masuk ke Sekolah-sekolah: Pahami Rekam Jejak Calon Pemimpin

  • Bagikan
Sosialisasi Pemilu 2024 di SMAN 4 Kendari. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sosialisasi Pemilu 2024 dengan target pemilih milenial atau pemula di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mulai dilakukan. Salah satunya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari mendatangi SMAN 1 Kendari, Selasa (30 Agustus 2022).

Ketua KPU Kota Kendari, Jumwal Shaleh, menerangkan sosialisasi pemilu di sekolah-sekolah berlangsung dengan memanfaatkan waktu apel pagi, sehingga tidak mengganggu proses belajar mengajar di ruang kelas. Di satu sisi, pihaknya bisa bertatap muka langsung ke semua siswa.

Sementara materi sosialisasi diberikan oleh komisioner KPU. “Misalnya SMAN 4 Kendari saya sendiri, SMAN 1 Kendari Kordiv Teknis Alasman Mpesau, Kordiv Parmas Asril, Kordiv Rendatin La Ndolili, serta Kordiv Hukum dan Pengawasan untuk di sekolah selanjutnya,” jelas Jumwal.

(Baca juga: Tidak Lengkap, KPU Kembalikan Berkas 16 Parpol)

Para siswa yang mengikuti sosialisasi Pemilu 2024 diberikan pemahaman menyangkut jadwal dan tahapan pemilu dan pilkada serentak, syarat menjadi pemilih, serta jenis surat suara. Salah satu bertujuannya, agar milenial tidak menemukan hambatan ketika memberikan hak pilihnya nanti.

Misalnya, terdapat lima surat suara akan dicoblos pada saat Pemilu 2024, berupa surat suara pilpres, DPD RI, DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD Kota Kendari. Sedangkan surat suara ketika pilkada adalah surat suara pemilihan wali kota dan wakil wali kota, serta surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur.

“Jumlah pemilih pemula kami prediksi meningkat pada Pemilu 2024, bisa sekitar 40 persen dari total jumlah DPT (daftar pemilih tetap),” ucap Jumwal.

(Baca juga: Juli 2022, Daftar Pemilu Berkelanjutan di Sultra 1.737.934 Orang)

(Baca juga: Verifikasi Administrasi Pemilu 2024 di Sultra Tuntas, Ada Selisih Keanggotaan Parpol di Sipol)

Selain memberikan sosialisasi, pemilih milenial diharapkan ikut mencegah kecurangan di setiap tahapan pemilu, misalkan menolak politik uang. Sebab pihak KPU Kota Kendari berharap, pemilih dari kalangan milenial ini bisa menggunakan hak pilihnya berdasarkan hati nurani, termasuk melihat rekam jejak calon kepala daerah/negara yang akan dicoblos.

Untuk diketahui, selama sosialisasi tersebut juga komisioner KPU Kota Kendari memberikan game kepada siswa, serta hadiah bagi pemenang.

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan