UMK Beri Sinyal Mitra di Penarikan KKA di Desa Namu

  • Bagikan
Rektor UMK, Muhammad Nur berikan sambutan sekaligus menarik mahasiswa KKA di Desa Namu, Kabupaten Konawe Selatan, Sabtu (22/9/218). (Foto: UMK)
Rektor UMK, Muhammad Nur berikan sambutan sekaligus menarik mahasiswa KKA di Desa Namu, Kabupaten Konawe Selatan, Sabtu (22/9/218). (Foto: UMK)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Rektor Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), Muhammad Nur bersama rombongan resmi menarik 15 mahasiswa Kuliah Kerja Amalia (KKA) di Desa Namu, Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

Rektor UMK bersama rombongan diterima Pemerintah Desa Wisata Namu dalam rangka acara perpisahan sekaligus penarikan pada Sabtu (22/9/2018) malam itu.

“Mahasiswa sebelum terjun ke Namu pasti bertanya-tanya tentang masyarakat Namu. Bahkan di antara mereka ada yang mengatakan apa mereka sengaja dibuang ditempat ini, namun setelah menjalaninya dan menyatu di masyarakat, kelihatannya mereka betah di Namu,” ujar Rektor UMK, Muhammad Nur, Sabtu (22/9/2018) malam.

Ia juga menyampaikan semester berikutnya mahasiswa KKA akan menempatkkan dua kelompok, sehingga ada asas keadilan, karena ternyata di desa wisata ini terdapat empat dusun yangg terpisahkan dengan gunung-gunung dan lautan.

“Kami berharap kepada masyarakat untuk merelakan mereka meninggalkan desa indah ini untuk kembali ke kampus menyelesaikan tugas akademiknya, walaupun itu berat bagi bapak dan ibu,” ucap Nur.

Kepala Pusat Pengabdian UMK, Abubakar, menambahkan Desa Namu akan dijadikan sebagai desa mitra UMK. “Kegiatan KKA kali ini bukan akhir dari kegiatan UMK, namun akan tetap hadir memberikan pembinaan di Desa Namu jika dibutuhkan,” tambah Abubakar.

(Baca: UMK Sasar Desa Namu Sebagai Desa Wisata Binaan)

Pada acara penarikan, Sekretaris Desa Namu, Gani mewakili kepala desa mengucapkan rasa terimakasihnya atas dedikasi mahasiswa UMK selama KKA di Namu. Dia berharap, pihak UMK tetap menempatkan mahasiswanya di wilayah setempat.

“Kedepan mahasiswa UMK tetap hadir di sini untuk memberi pendidikan kepada kami dan anak-anak kami, utamanya dalam hal keagamaan,” terang Gani.

Di acara perpisahan dan penarikan peserta KKA juga diumumkan pemenang lomba-lomba yang dilaksanakan beberapa hari lalu sekaligus penyerahan hadiah kepada para pemenang.

Laporan: Rifin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan