Atlet Diberangkatkan, KONI Sultra Target Minimal 7 Medali Emas di PON Papua

  • Bagikan
Ketua Pelaksana Harian KONI Sultra, La Ode Suryono (kiri) bersama Sekertaris KONI, Muhamad Tahir Lakimi. (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)
Ketua Pelaksana Harian KONI Sultra, La Ode Suryono (kiri) bersama Sekertaris KONI, Muhamad Tahir Lakimi. (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan minimal 7 medali emas yang bisa diperoleh pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, pada 2-15 Oktober 2021, dari 14 cabang olahraga yang diikuti.

Ketua Pelaksana Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sultra, La Ode Suryono, mengatakan persiapan dan pengamanan keberangkatan atlet menuju Papua sudah rampung.

Sebanyak 97 atlet dari berbagai cabang olahraga daerah itu sebagian sudah diberangkatkan dan siap bertarung pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, 2-15 Oktober 2021, mendatang.

Beberapa atlet yang sudah diberangkatkan diantaranya, Atlet Dayung yang diberangkatkan pada 8 Juli melalui jalur laut menuju Papua dan Atlet Sofbol yang diberangkatkan melalui Makassar pada 13 September, serta Atlet Dayung dari Kendari melalui Makassar dan langsung menuju Jaya Pura yang diberangkatkan hari ini, Rabu (15 September 2021).

“Olehnya itu kami meminta dan memohon doa restu kepada seluruh masyarakat di Sulawesi Tenggara agar para atlet kita di KONI Sultra bisa berhasil dengan baik, dan bisa pulang dengan selamat juga,” ungkap Suryono, Selasa (14/9/2021) kemarin.

Sebanyak 97 atlet dari KONI Sultra tersebut berasal dari 14 cabang olahraga yang lolos kualifikasi yakni sofbol, bulu tangkis, karate, pencak silat, taekwondo, atletik, balap motor, sepak takraw, muaythai, menembak, panjat tebing, selam dan renang

“Total kontingen dari Sultra ada 180 diluar Forkopimda dan beberapa pengurus yang sengaja sudah dipersiapkan untuk mengurus persiapan di Papua,” kata Suryono di Kendari, Selasa kemarin.

Ia mengatakan, pemberangkatan atlet cabang olahraga dilakukan secara bertahap, hingga pada pelepasan terakhir nantinya pada 1 Oktober 2021.

Suryono menegaskan bahwa saat ini sudah tidak ada permasalahan terkait persiapan PON, tinggal pemberangkatan masing-masing cabang olahraga.

“Masalah akomodasi sudah tuntas, yang agak telat ini adalah kostum kontingen tetapi pihak konveksi sudah meyakinkan kami bahwa sebelum pembukaan maka kostum kontingen sudah ada,” terangnya.

La Ode Suryono juga mengaku bahwa dari 14 cabang olahraga yang lolos PON tersebut, pihaknya menargetkan bisa meraih minimal 7 medali emas atau lebih besar dari jumlah perolehan medali emas pada PON sebelumnya di Jawa Barat yakni hanya 6 emas.

Beberapa cabang olahraga yang menjadi andalan KONI Sultra pada PON Papua ini diantaranya, cabang olahraga dayung dari berbagai kelas, muaythai, dan cabang olahraga sofbol putra.

“Target yang sudah didiskusikan dengan pelatih itu 7 emas. Untuk itu, mewakili atlet, pelatih memohon dukungan dan doa seluruh masyarakat Sultra, semoga atlet kita yang telah lama melakukan persiapan ini bisa menampilkan yang terbaik dan maksimal sehingga bisa membawa pulang medali dan membawa harum daerah,” tuturnya.

Dari segi kesehatan atlet, KONI Sultra juga telah menyiapkan dokter khusus untuk menjaga kesehatan para atlet selama pertandingan hingga kepulangan, termasuk pengawalan dari pihak keamanan kepolisian.

KONI juga telah menyiapkan berbagai apresiasi yang nantinya akan mendapatkan medali emas pada PON Papua ini. Total hadiah dari KONI yang sudah diusulkan sekitar 4,5 miliar.

“Alhamdulillah sampai saat ini belum ada kendala terkait keberangkatan atlet, baik dari akomodasi, maupun lainnya, karena pemerintah di Papua juga baik dari Gubernur Papua maupun wali kota sudah memberikan dukungan positif,” tutupnya.

Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan