Berbagi Demi Kemanusiaan, BUMN Serahkan Bantuan kepada Pemprov Sultra

  • Bagikan
Gubernur Sultra, Ali Mazi, menerima bantuan sembako dan APD dari BUMN, Sabtu (25/4/2020). (Foto: La Niati/SULTRAKINI.COM).

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sebanyak 17 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berada di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyerahkan bantuan sembako dan Alat Perlindungan Diri (APD) terhadap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, Sabtu (25/4/2020).

BUMN yang menyerahkan bantuan tersebut diantatanya, PLN, Telkom, Sucovindo, PT. POS, Pelindo, Pegadaian, Kimia Farma, BTN, BRI, Askrindo, Jamkrindo, Bulog, Jasindo, Perumnas, Taspen, Jasa Raharja dan AirNaf.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Virus Corona atau Covid-19 BUMN Sultra, Rendra Setiawan, mengatakan BUMN ingin turut berperan membantu pemerintah daerah mengatasi pandemi Virus Corona.

“Adapun bentuk peran serta kami yaitu memberikan dalam bentuk dua hal yaitu sembako dan APD senilai 218.173.124. Ini dari hasil sumbangan 17 anak perusahaan BUMN di Sultra,” ujarnya sebelum menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut kepada Gubernur Sultra, Sabtu (25/4/2020).

Rendra Setiawan merincikan bantuan yang diserahkan kepada Pemprov Sultra terdiri dari bantuan beras sebanyak 2.3 ton, minyak, mi instan, gula pasir sebanyak 1/5 ton, dan paket sembako.

“Selain itu, juga bantuan dalam bentuk APD dan peralatan kesehatan, dengan rincian APD sebanyak 507 unit, makser N95, handsenitizer, sepatu boat, dan multivitamin serta thermo Gun. Selain dari yang dirincikan tadi, masing-masing BUMN juga telah menyalurkan bantuan ada yang melalui Satgas juga ada yang langsung ke masyarakat,” rincinya.

Olehnya itu, Kepala Area Heat Bank Mandiri Kendari ini berharap agar bantuan ini dapat membantu masyarakat yang terkena dampak Covid-19.

“Semoga ini disalurkan secara tepat dan kena sasaran bagi yang memang benar-benar yang membutuhkan,” harapnya.

Sementara itu Gubernur Sultra, Ali Mazi, mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh BUMN itu. Adanya bantuan tersebut semoga dapat mempercepat penanganan Covid -19 di Sultra.

“Bantuan ini akan dibawah langsung ke Posko Covid -19 Sultra yang selanjutnya akan disebar ke 15 kabupaten dan dua kota di Sultra,” ungkapnya usai menerima bantuan tersebut.

Berdasarkan data terakhir kata Ali Mazi, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif corona di Sultra sebanyak 41 orang. Tambahan 5 pasien baru merupakan personel Polda Sultra yang mengikuti pendidikan perwira di Sukabumi. Sementara dalam perawatan sebanyak 34 orang, sembuh 5 orang dan meninggal 2 orang.

“Tentu kita berdua Semoga saudara-saudara kita kuat untuk menghadapi cobaan ini. Muda-mudahan cukup 2 orang saja yang meninggal,” harapnya.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sultra ini mengimbau masyarakat agar patuh terhadap segala imbauan pemerintah. Menurutnya, virus corona sudah hampir melumpuhkan semuansendi-sendi ekonomi, pergaulan dan persahabatan bahkan dalam melaksanakan ibadah di bulan puasa harus dilaksanakan di rumah masing-masing, sesuai dengan imbauan pemerintah.

“Virus corona bukan hal untuk dimain-mainkan. Jika masyarakat kita patuh terhadap imbauan pemerintah pusat dan daerah, yakin dan pasti pandemi virus corona akan cepat berlalu. Himbauan pemerintah bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona,” tuturnya.

Laporan: La Niati
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan