SULTRAKINI.COM: KOLAKA TIMUR – Calon Pegawai Negeri Sipil angkatan 2018 Kabupaten Kolaka Timur menjalani orientasi, Senin (1/4/2019). Bupati Koltim, Tony Herbiansyah, mengingatkan kepada CPNS untuk menunjukkan kinerja baik dan tidak mengajukan permohonan pindah wilayah.
Peralihan dari dunia akademik atau swasta ke dunia birokrasi mengharuskan CPNS bisa menyesuaikan diri guna menunjang agenda/program pemerintahan dalam membangun daerah.
“Kegiatan orientasi ini merupakan tahap masa percobaan, dimana dalam masa percobaan setiap CPNS diwajibkan mengikuti dan lulus diklat prajabatan dan masa percobaan selama satu tahun, dimana masa percobaan tidak dapat diulang. Apabila ada peserta CPNS tidak memperoleh nilai baik dalam pelaksanaan masa percobaan, kemungkinan besar tidak dapat diangkat menjadi PNS,” jelas Tony, Senin (1/4/2019).
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, menekankan pengadaan PNS bagian dari kegiatan mengisi kebutuhan jabatan administrasi dan atau jabatan fungsional dalam suatu instansi pemerintah. Penetapan tersebut melalui tahapan perencanaan, pengumuman lowongan, pelamaran, seleksi, pengumuman hasil, seleksi, masa percobaan, dan pengangkatan menjadi PNS.
CPNS Koltim juga harus mematuhi sebagaimana surat pernyataan yang telah disepakati, yaitu 10 tahun mengabdikan diri di wilayah setempat.
“Satu hal lagi, daerah ini membutuhkan tenaga dan pikiran. Hadirin sekalian sebagai CPNS, jangan ada lagi mengajukan permohonan pindah wilayah, apabila sudah resmi terangkat sebagai PNS lingkup Pemerintah Kolaka Timur, sebagaimana surat pernyataan yang telah disepakati, yaitu paling singkat 10 tahun untuk mengabdikan diri pada daerah ini,” jelasnya.
Kegiatan bertemakan sinergitas orientasi CPNS yang berkualitas itu, dihadiri Sekda Koltim Eko Santoso Budiarto dan para pimpinan OPD dan bagian.
Total CPNS angkatan 2018 Koltim, sebanyak 280 orang.
Laporan: Wulandari
Editor: Sarini Ido
