SULTRAKINI.COM: KENDARI – Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulawesi Tenggara mengutus enam petinju andalannya untuk berlaga di Pra kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) di Ternate, Maluku Utara pada 20-26 September 2019.
Keenam petinju tersebut akan berlaga di kelas berbeda, yakni khusus putri, Mutmainah kelas 57 Kg, Erfiana Hasan kelas 60 Kg, dan Sinar Sekar kelas 64 Kg. Sedangkan putra, M. Aksah Lahabila kelas 64 Kg, Firahman kelas 81 Kg dan Dedi Musari kelas 91 Kg.
Ketua Pertina Sultra, Arwin, mengatakan awalnya Pertina Sultra akan mengutus sembilan petinju andalannya, namun karena terkendala bobot dan berat badan akhirnya hanya bisa mengutus enam petinju.
“Tadinya sembilan orang karena terbengkalai bobot badan sehingga hanya ada enam orang yang siap dan bersedia untuk turun bertanding,” kata Arwin saat melepas keberangkatan pentinju dari Sultra, Rabu (18/9/2019).
Dirinya optimis keenam petinju Pertina Sultra itu akan memberikan yang terbaik untuk mengharumkan daerah dan Pertina Sultra dengan merebut tiket untuk menuju PON di Papua mendatang. Menurutnya, dari segi fisik dan mental para petinju itu sudah siap tarung habis-habisan.
“Insyaallah kita punya keinginan khusus, bisa mendapatkan tiket untuk bisa lolos di PON yang akan datang, dan di PON bisa mendapatkan medali emas, itu juga menjadi kebanggaan dan membawa nama Sultra,” kata anggota DPRD Kota Kendari itu optimis.
Sementara itu, Pelatih dan Pendamping Tinju Sultra, Zainaludin, mengatakan dari segi fisik para petinju ini tidak ada gangguan. Untuk persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari dan siap bertarung di arena.
Apalagi katanya, beberapa petinju yang akan berlaga ini sudah memiliki pengalaman tanding dan pernah juara, sehingga dirinya tidak meragukan lagi kualitasnya.
“Kita optimis bisa menang dan bisa membawa pulang tiket untuk menuju PON di Papua mendatang,” cetusnya.
Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Habiruddin Daeng
