SULTRAKINI.COM: Setiap orang pasti ingin terlahir dengan fisik yang sempurna, meski terkadang nasib berkata lain dan berakhir dengan terlahir cacat. Ada yang terlahir dengan fisik sempurna namun kekurangan fungsi dan ada juga yang terlahir cacat pada fisiknya. Meski terlahir dengan ketidaksempurnaan, tidak serta merta membuat mereka terlihat tidak mempunyai kelebihan. Justru sebaliknya, di balik ketidaksempurnaan itu kadang tersembunyi banyak kelebihan dalam diri sendiri.
Kurang sempurnanya bentuk atau fungsi fisik pada beberapa orang ini tidak membuat mereka berbeda dengan kita semua. Namun terkadang ketidaksempurnaan ini dijadikan sebagai bahan untuk mendiskriminasi mereka.
Itulah menapa setiap tanggal 3 Desember selalu diperingati sebagai hari untuk menyuarakan hak-hak yang kadang tidak diberikan dan menuntut adanya kesetaraan dengan mereka yang dianggap lebih normal. Peringatan ini dikenal dengan sebutan Hari Difabel.
Apakah orang yang mempunyai kekurangan fisik atau difabel ini tidak dapat melakukan apa-apa? Jawabannya tentu saja tidak karena jika kita melihat sekarang ini banyak sekali difabel yang justru berprestasi di tengah kekurangan yang ada pada dirinya. Mereka justru semangat hingga mengispirasi banyak orang seperti yang dilakukan oleh beberapa tokoh difabel berikut ini.
1. Angkie Yudistia (Indonesia)
Angkie Yudista merupakan seorang wanita yang memiliki kekurangan pendengaran sejak kecil. Meski begitu ia mampu menyelesaikan pendidikan dasarnya hingga SMA meski mengalami kesulitan, baik saat proses belajar hingga mendapat banyak hinaan dari teman-temannya.
Dari kekurangan yang ia miliki tidak membuat Angkie patah semangat meski awalnya merasa minder. Dengan sekuat tenaga akhirnya ia berhasil lulus dari London School of Public Relations dengan IPK cum laude.
Selama perjalanan karirnya Angkie pernah menjadi aktivis tunarungu dan terlibat di banyak kegiatan sosial dan bukan hanya itu, ia juga aktif dalam dunia tulis menulis hingga mampu membuat banyak orang terispirasi dari ceritanya dan saat ini ia telah terpilih menjadi staf khusus Presiden Jokowi-Ma’ruf
(Baca: Tunarungu yang Jadi Staf Khusus Presiden Jokowi)
2. Anthony Robles (Amerika)
Anthony Robles adalah seorang pegulat profesional yang hanya memiliki satu kaki saja. Dengan kekurangannya itu, ia mampu mengalahkan banyak musuhnya dalam setiap lomba. Bayangkan, betapa hebatnya ia dalam mengalahkan lawannya saat bertarung dengan hanya menggunakan satu kaki.
Atas aksinya yang mampu mengalahkan pegulat normal, pada tahun 2012 Anthony mendapatkan penghargaan sebagai Most Courageus Athlete Award. Dan saat ini Anthony lebih banyak mengisi seminar-seminat motivasi untuk membuat benyak orang yang memiliki kekurangan fisik sepertiny dapat terus semangat dalam menjalani hidup.
3. Nick Vujicic (Australia)
Nick Vujicic ini adalah seorang warga australia yang dilahirkan tanpa memiliki tangan dan juga kaki akibat menderita Tetra-amelia Syndrom yang membuat bagian tubuh untuk bergeraknya tidak bisa tumbuh. Karena tidak sempurnanya fisik yang ia miliki membuat Nick mendapatkan banyak tekanan, baik dalam dirinya, orang tua, hingga lingkungan sekolanya. Namun, hal tersebut tidak membuatnya goyah dan Nick bisa hidup dengan mandiri meski memiliki banyak kekurangan.
Dengan fisik yang tidak sempurna itu, Nick berhasil menyelesaikan semua studinya hingga ke universitas. Setelah itu Nick juga sering melakukan seminar motivasi kepada banyak orang di seluruh dunia. Bahkan hingga saat ini ada lebih dari 25 negara yang ia singgahi. Tak hanya itu saja, ternyata Nick juga telah mendirikan organisasi nirlaba yang memfokuskan pada pengembangan orang difabel agar terus semangat dan bisa mandiri.
4. Tony Melendez (Nikaragua)
Tony melendez merupakan seorang musisi yang sangat hebat meski tidak mempunyai tangan. Meskipun tak mempunyai tangan Tony masih bisa memainkan gitar secara indah dengan memanfaatkan kedua kakinya.
Tak hanya mampu memainkan gitar, Tony ternyata mampu bernyanyi dengan sangat baik dan menciptakan semua lagu-lagunya sendiri. Dengan fisik yang tidak sempurna tersebut. Tony juga memiliki band yang selalu tampil di banyak tempat sembari menyebarkan motivasi kepada semua orang di seluruh dunia dan ingin membuktikan bahwa semua orang bisa melakukan hal positif walaupun memiliki kekurangan secara fisiknya.
5. Stevie Wonder
Stevie Wonder merupakan seorang penyanyi yang sangat berbakat dari kecil meski memiliki keterbatasan dalam hal penglihatan. Karena keterbatasan yang ia miliki sedari kecil membuatnya tak bisa melakukan apa-apa. Namun, dibalik keterbatasannya dalam melihat, terdapat bakat tersembunyi dalam hal tarik suara hingga keluarganya merekomendasikannya untuk kursus musik. Sejak kemunculannya, Stevie langsung menjadi idola banyak orang.
Meski buta ia sangat pandai dalam bermusik. bahkan ia bisa memainkan berbagai alat musik yang berbeda. keterbatasannya itulah yang membuat dirinya mampu dan peka dalam mengenal bunyi. Stevie Wonder juga telah memiliki sekitar 25 album dan telah memenangkan pengahargaan Grammy Award lebih dari 20 kali.
Lima orang di atas hanya sebagian contoh dari banyaknya orang difabel atau orang memiliki keterbatasan fisik. Masih banyak orang difabel lain yang mampu menjalani hidup jauh lebih baik dibandingkan yang terlihat sempurna, dan bahkan dapat mengispirasi orang lain dengan keterbatasnnya. Itulah mengapa penting bagi kita untuk menghargai sesama tanpa melihat kekurangan dan menganggap remeh mereka yang memiliki keterbatasan secara fisiknya.
Sumber: Boombastis.com
Laporan: Nurul Sadrina Sari
