SULTRAKINI.COM: KENDARI – Malang nasib Mulki, bocah berusia 2 Tahun asal Desa Ambololi, Kecamatan Konda,Kabupaten Konawe Selatan ditemukan tewas tenggelam di kolam yang tergenang air sekitar pukul 13.00 wita, Minggu (29/01/2017).
Kejadian tersebut bermula saat ibu Mulki, Syahriani, yang hendak berkebun menitipkan sang anak kepada neneknya, Nursiah. Namun ternyata kondisi Nursiah saat itu sedang dilandan demam dan flu sehingga ia ketiduran dan tidak memantau cucunya saat sedang bermain, padahal saat itu juga hujan deras sedang mengguyur di Kecamatan Konda.
“Sebelum tertidur, ibu Nursiah dan cucunya sempat nonton bersama, sekitar pukul 12.30 wita ia terbangun dan mencari keberadaan cucunya dan menemukan korban tergenang didalam air sedalam lutut orang dewasa dalam keadaan terlentang,” ungkap Kapolsek Konda, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Nursaji, saat dikonfirmasi via Telegram, Minggu(29/01/2017).
Para tetangga pun juga ikut membantu memberikan pertolongan pertama dengan mengeluarkan air dari dalam tubuh korban sebelum di bawa ke puskesmas terdekat.
Mengetahui anaknya meninggal, Syahriani yang baru saja pulang dari kebun sontak mengamuk dirumah Nursiah yang tidak lain adalah ibu kandungnya sendiri sebelum ia menyusul ke puskesmas. Ayah korban, Deris, sempat memukul kaca IGD puskesmas sehingga pecah setelah mengetahui anak kesayangannya telah meninggal.
Setelah dinyatakan meninggal korban kemudian dibawa ke R.S Bahteramas dan di bawa pulang ke rumah keluarganya di Desa Ambololi, Kecamatan Konda untuk dimakamkan.
“Kita sudah ambil tindakan mendatangi TKP dan mengamankan Nursiah ke polsek Konda karena takut dan kita membuat surat pernyataan bahwa keluarga menolak dilaksanakan otopsi dan menerima kejadian tersebut,” pungkas Iptu Nursaji.
Laporan : Rian Adriansyah
