SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kepala Bidang Cipta Karya PUPR Kota Kendari, Yohanis Tulak, menegaskan drainase akan dilakukan peremajaan, begitu juga rencana pembuatan drainase lingkungan.
“Peremajaan diprioritaskan yang selalu terdapat genangan. Semua kecamatan yang banyak genangan akan ditangani, namun dilakukan secara bertahap,” kata Yohanis, Kamis (31/5/2018).
Pembangunan drainase di tahun ini, dilakukan di Jalan Sao Sao, tepatnya sekitaran Brilian plaza sampai kali Kadia, seputaran kawasan MTQ, daerah Kambu, dan Lepo-lepo. Tetapi tidak semua jalur akan diremajakan. Cukup yang masuk dalam prioritas. Rancangan drainase nantinya berdimensi 3 meter, 1,5 meter, dan 60 cm sesuai debit air.
“Pembangunan drainase diperkirakan akan menelan anggaran sekitar Rp10 miliar,” jelasnya.
Permasalahan sampai terjadinya genangan, lanjutnya, akibat dimensi drainase yang tidak mampu menampung volume air. Sebab drainase yang baik, yakni dapat mengalirkan air dari titik sekunder ke primer serta primer ke laut.
“Pembuatan drainase tidak hanya membawa air, namun juga menampung air,” terangnya.
Laporan: Nur Cahaya
Editor: Sarini Ido
