SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pembangunan gedung baru Kantor Wali Kota Kendari terus berjalan. Misalnya, pembangunan parkiran dan gedung podium utama dengan kapasitas tiga dan lima lantai sudah mencapai sekira 50 persen. Proyek pembangunan di Kecamatan Mandonga atau masih di lokasi yang sama dengan kantor sebelumnya ini direncanakan rampung pada 2023.
Kantor wali kota yang terbilang megah itu, didirikan di atas lahan seluas 6,3 hektare, terdiri dari tiga bangunan utama, yakni gedung parkir tiga lantai, gedung podium lima lantai, dan gedung tower sembilan lantai yang nantinya ditempati OPD lingkup Pemkot Kendari.
Sejak di-launching pembangunannya pada 2 September lalu oleh Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir dan disaksikan mantan Wali Kota Kendari pertama, Mansyur Masie Abunawas, Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan dan termasuk para pimpinan OPd lingkup Pemerintahan Kota Kendari. Kini pembangunannya masih dalam on the track.
(Baca: Di tangan Sulkarnain Bangunan Kantor Wali Kota Baru Dibangun Sembilan Lantai, Punya Filosofi Khusus)
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, mengatakan secara fisik pembangunan gedung baru saat ini sudah masuk ke lantai empat.
“Kalau kita lihat progres sejauh ini masih on the track. Kita berharap mudah-mudah sesuai target selesai diakhir tahun tahap pertama dan mudah-mudahan bisa berlanjut ke tahap selanjutnya di tahun depan dan segera difungsikan sebagian,” ucap Sulkarnain di kantor sementara Wali Kota Kendari eks Kantor Dispenda Sultra (samping Kantor Wali Kota Kendari yang kini dalam pembangunan), Senin (25/11/2019).
Ia mengaku tahap pertama pembangunan kantor wali kota menghabiskan dana sekira Rp 50 miliar. Sedangkan tahun 2020 diperkirakan Rp 60 miliar dari total anggaran pembangunan yang digelontorkan Rp 250 miliar melalui APBD Kota.
“Paling kita utamakan itu untuk mall pelayanan. Dinas-dinas yang sifatnya pelayanan publik kita akan tarik masuk ke dalam seperti PTSP, Capil utamanya dan PBB. Nanti ditempatkan di lantai satu,” terangnya.
Pembangunan kantor wali kota yang baru ini mengusung konsep green building dan smart building, sebagaimana konsep awal penataan kawasan gedung kantor wali kota yang dilengkapi dengan areal taman hijau.
“Ini akan dibangun tiga tahap. Tahap pertama pengerjaan pembangunan struktur gedung podium dan parkiran,” tambah Sul panggilan akrab Sulkarnain.
Katanya, pembangunan gedung baru tidak lain bertujuan untuk meningkatkan pelayanan terbaik kepada masyarakat terhadap adaptasi era revolusi industri 4.0 yang membutuhkan kecepatan dan ketepatan pelayanan publik.
“Baik itu pelayanan perizinan terpadu, pelayanan pencatatan sipil dan KTP, pelayanan PBB dan pelayanan pajak dan retribusi daerah. Termasuk meningkatkan kinerja ASN Pemkot dalam menjalankan tugas, melayani masyarakat, mengembangkan inovasi, dan gagasan-gagasan positif,” ucapnya.
Dirinya berharap, pelaksanaan Groud Breaking Pembangunan Gedung Kantor Wali Kota Kendari menjadi momentum tidak terpisahkan untuk menguatkan berbagai komitmen demi visi misi Pemko Kendari. (Adv)
Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido
