UMK Jalin Kemitraan dengan SultraKini.com, Diskusi Perkembangan Teknologi Menghangat

  • Bagikan
Kerjasama dituangkan dalam Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani kedua pihak, Senin (5/2/2018), di ruang kerja rektor UMK.Foto:ist

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) menjalin kemitraan dengan SultraKini.com untuk pemberitaan di media Siber mengenai kampus yang dipimpin Muhammad Nur tersebut. Kerjasama dituangkan dalam Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani kedua pihak, Senin (5/2/2018), di ruang kerja rektor UMK.

Selain SultraKini.com, UMK juga menjalin kerjasama serupa dengan Koran Harian Rakyat Sultra. Pihak UMK diwakili langsung oleh Rektor Muhammad Nur, SultraKini.com diwakili Pemimpin Redaksi Gugus Suryaman dan Rakyat Sultra oleh Direktur Utamanya Abdul Halim.

Saat penandatanganan MoU, suasana tampak hangat. Rektor UMK didampingi sejumlah pejabat kampus, sedangkan pihak media masing-masing hadir bersama tim redaksi dan marketing.

Rektor mengucapkan terima kasih atas dukungan media selama ini yang telah memberitakan UMK secara berimbang dan intens. Dia berharap dengan kerjasama ini, UMK menjadi kampus yang diminati masyarakat karena kepeduliannya kepada kualitas dunia pendidikan.

“Selama ini pemberitaan sudah berlangsung dengan baik, kita berharap dengan kerjasama ini, kita lebih diberitakan lagi,” kata Muhammad Nur.

Pemred SultraKini.com, Gugus Suryaman, menyampaikan apresiasi terhadap pihak UMK yang menggagas kerjasama dengan media. Sebab, pemberitaan media tidak akan berimbang bila narasumber juga menghindari media. Keterbukaan informasi dan komunikasi yang baik akan menghasilkan berita yang akurat.

“Kita berharap kerjasama ini lebih baik lagi ke depannya,” katanya.

Pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam lebih itu lebih akrab dengan perbincangan terkait perkembangan teknologi saat ini. Salah satu topik diskusi yang diperbincangkan, adalah perkembangan dunia digital yang merubah perilaku masyarakat. Kemajuan teknologi telah membawa perubahan besar, tak terkecuali di dunia pendidikan.

“Saat ini malah sudah ada yang membuka kuliah online, kursus online, bahkan rapat pun sudah video call saja,” papar Gugus Suryaman yang juga  Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Sulawesi Tenggara ini.

Muhammad Nur mengaku, sudah ada beberapa pihak yang menawarkan sistem perkuliahan online kepadanya. Namun pihaknya merasa belum saatnya beralih dari sistem perkuliahan konvensional yang dijalani saat ini. Tidak tertutup kemungkinan di masa yang akan datang.

“Kita memang harus segera menyesuaikan dengan perkembangan zaman, kalau tidak kita makin ketinggalan,” katanya.

  • Bagikan