Unjuk Rasa Ribuan Mahasiswa di DPRD Sultra Ricuh

  • Bagikan
Suasana chaos unjuk rasa di DPRD Sultra, Kamis (26/9/2019). (Foto: Maykhel Rizky/SULTRAKINI.COM)
Suasana chaos unjuk rasa di DPRD Sultra, Kamis (26/9/2019). (Foto: Maykhel Rizky/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi (PT) serta Sekolah Tinggi Menegah (STM) di Sulawesi Tenggara (Sultra) turun aksi untuk menyeruarakan pandangan mereka terkait Rancangan Undang-undang (RUU) berujurng ricuh.

Ketua BEM UHO Maco alam orasinya mengatakan, menolak revisi UU KPK dan RKUHP. “Kami (KBM UHO) menolak revisi UU KPK dan RKUHP, karena itu tidak pro terhadap rakyat,” katanya.

Ketua DPRD provinsi Sultra Abdurrahman Saleh dan Wakil Ketua DPRD provinsi Sultra Nur Salam Lada menemui massa naik dengan menggunakan mobil trailer dan turut berorasi di depan gerbang Kantor DPRD Sultra.

Namun massa menuntut untuk masuk ke dalam Kantor DPRD Sultra untuk hearing bersama anggota DPRD. Massa juga membakar ban di depan gedung DPRD Sultra.

Melihat kondisi tidak memungkinkan dengan massa aksi yang memaksa masuk Ketua dan Wakil Ketua DPRD Sultra kembali masuk ke dalam.

Kericuhan pun tak terhindarkan. Awalnya saling dorong pagar kantor DPRD antar massa dan polisi. Kemudian massa melempari barisan polisi yang berada di halaman kantor DPRD dengan batu.

Lemparan batu massa dibalas dengan Water Cannon dan tembakan gas air mata oleh polisi yang akhirnya berhasil memecah belah massa. Sebagian massa berlarian ke pertigaan depan gerbang kantor wali kota Kendari dan sebagian berlarian menuju perempatan lampu merah eks MTQ.

Sampai berita ini diturunkan tembakan gas air mata masih dilepaskan oleh aparat.

Laporan : Maykhel Rizky
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan