SULTRAKINI.COM: KENDARI – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Kantor Wilayah Sultra bekerja sama dengan Universitas Halu Oleo (UHO). Kepala Bulog Sultra, Ermin Tora mengaku kerja sama ini bisa dikatakan pertama di Indonesia.
“Boleh dikata ini kerja sama pertama di Indonesia. Mudah-mudahan bisa diterapkan di tempat lain, ini juga tindak lanjut Bulog dari arahan Gubernur Sultra agar bisa terjaga jaminan pasar dan jaminan harga,” ucapnya, Rabu (1/9/2021).
Kerja sama tersebut guna melaksanakan program pemerintah khususnya perlindungan petani sesuai amanah Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2015 dan Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2016 tentang penugasan kepada Perum Bulog dalam rangka ketahanan pangan nasional.
Beras yang disalurkan, kata Ermin, jenis premium seharga Rp 100 ribu ukuran sepuluh kilogram. Harga ini dinilai lebih murah dibandingkan di pasaran.
Ditambahkan Rektor UHO, Muhammad Zamrun Firihu, kerja sama tersebut juga dimaksudkan untuk menjaga dan menyelamatkan nasib petani di Sultra. Salah satunya, ASN dan mahasiswa di UHO disarankan membeli produk Perum Bulog. Termasuk ikut memasarkan beras dari Bulog.
“Di samping kami sebagai konsumen, kami juga bisa bertindak sebagai penyuluh tidak langsung. Kita juga kan ada program kreativitas mahasiswa, bisa jadi itu menjadi usaha mahasiswa untuk memasarkan ini,” tambahnya, Rabu (1/9/2021).
Untuk diketahui, Perum Bulog Sultra masih fokus untuk penyaluran beras dari gudang Bulog yang tersisa sekitar 8 ribu ton. Diperkirakan cukup sampai akhir tahun. (C)
Laporan: Al Iksan
Editor: Sarini Ido
