SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Pelebaran Jalan Lombe-Tolandona, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara akan dikerjakan sampai Desember 2018. Jalan yang membentang sekitar 18 kilometer ini, menggunakan anggaran Rp36 miliar dengan spesifikasi lebar 10 meter.
Bupati Buteng, Samahuddin ikut memantau pengerjaan jalan tersebut. Dari amatannya, dampak proyek akan meratakan pagar dan pohon warga di sekitar lokasi. Namun dia tak hanya diam, untuk menghindari kesalahpahaman warga atau keluhan dirinya telah melakukan komunikasi bersama tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat. Hal ini juga telah disahuti kepala lingkungan, lurah, dan camat untuk menginformasikannya ke setiap warga melalui rapat maupun pertemuan.
Bupati yang terpilih pada Pilkada 2017 ini, berterima kasih atas perhatian warga yang ikut mendorong percepatan pembangunan daerah, salah satunya infrastruktur.
“Alhamdulilhah, tak ada satupun warga di Bombanawulu ini yang meng-complaint (keluhan) pekerjaan jalan ini, mereka ikhlas pagar mereka dirobohkan dan mendukung pelebaran ini,” kata Samahuddin, Senin (6/8/2018).
Misalnya La Hasini, warga Kelurahan Bombana Wulu ini tak keberatan pagar rumahnya dirobohkan demi kelancaran proyek Jalan Lombe-Tolandona.
“Insya Allah kami tidak keberatan, asalkan demi kebaikan bersama dan jalanya bisa mulus,” ujarnya.
Bupati Buteng merencanakan proyek tersebut berstandar nasional. Diaspal menggunakan Hot Miks dan batu krikil yang akan diambil dari luar Provinsi Sulawesi Tenggara. Target ini ditujukan mengingat jalur tersebut merupakan jalan utama masuknya mobil berkukuran besar, juga menghemat anggaran karena kualitas baiknya dapat digunakan dalam jangka panjang.
Laporan: Ali Tidar
Editor: Sarini Ido
