Bupati Koltim Andi Merya Nur Genjot Penanganan Covid-19 Mulai dari Desa dan Kelurahan

  • Bagikan
Bupati Kolaka Timur, Andi Merya Nur (tengah) saat memimpin rapat penanganan dan pencegahan Covid-19 di Koltim, (Foto: Hasrianty/SULTRAKINI.COM)
Bupati Kolaka Timur, Andi Merya Nur (tengah) saat memimpin rapat penanganan dan pencegahan Covid-19 di Koltim, (Foto: Hasrianty/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KOLTIM – Melihat grafik perkembangan kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid -19) terus  bertambah setiap harinya di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Bupati Andi Merya Nur menggelar rapat bersama stakeholder untuk membantu upaya Pemda Koltim dalam mencegah penyebaran dan penanganan wabah pandemi Covid-19 di Aula Pemda Kolaka Timur, Selasa (3/8/2021).

Rapat ini turut dihadiri oleh Pj Sekda Koltim Andi Muh Iqbal Tongasa, para Kepala OPD, Camat, Kepala Puskesmas, Kepala Desa/Lurah se- Koltim, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Andi Merya Nur saat menyampaikan sambutannya dalam acara pertemuan penanganan pandemi Covid-19 itu meminta agar penanganan pandemi virus berbasis desa dan kelurahan.

Ia menjabarkan, jika Pemda Koltim selama ini sudah berupaya semaksimal mungkin dalam menangani Covid-19, diantaranya gencar melakukan percepatan vaksinasi.

Dirinya mengatakan, meskipun akhir-akhir ini menunjukkan peningkatan kasus yang cukup signifikan, upaya vaksinasi tetap gencar dilakukan. Adapun pelaksanaan vaksinasi dan jumlah sasaran adalah 95.172 jiwa.

“Meskipun Pemda gencar melakukan vaksinasi, tapi capaian masih rendah, itu baru 19% yang telah melaksanakan untuk vaksin dosis 1 dan 7.484 jiwa dosis 2. Hal tersebut dikarenakan ketersediaan vaksin yang terbatas. Jadi untuk menemukan kasus baru kita harus melakukan tes sebanyak-banyaknya baik rapidtes antigen maupun tes PCR,” ungkap Andi Merya dalam arahannya.

Para Kepala OPD, Camat, Lurah dan Kepala Desa saat mengikuti rapat bersama penanganan virus Covid-19 di wilayah Koltim, (Foto: Hasrianty/SULTRAKINI.COM)

Bupati perempuan pertama di Sultra itu juga menyampaikan, untuk sarana dan prasarana kesehatan penanganan virus Covid-19, pemerintah daerah telah cukup banyak menyediakan anggaran kesehatan maupun tenaga medis dan juga mendapat bantuan dari Gugus Tugas Provinsi Sulawesi Tenggara.

Selain itu, ia mengaku dalam penanganan yang lebih komperhensif Pemda juga sudah mengalokasikan anggaran yang cukup untuk ketahanan pangan, ekonomi, dan sosial.

“Saya sampaikan agar desa -desa dapat semaksimal mungkin menggunakan dana desa untuk penanggulangan Covid-19 dan tetap melakukan sosialisasi tentang pencegahan dan penanganan dan pembinaan supaya meningkatkan disiplin masyarakat untuk memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta membentuk pos jaga di setiap  desa, menyiapkan tempat isolasi di desa yang mempunyai kasus positif,” ujarnya.

Untuk itu, Andi Merya menghimbau kepada seluruh masyarakat Koltim, untuk sementara waktu agar mengurangi mobilitas kegiatan diluar rumah.

“Saya berharap kepada warga agar menahan diri untuk sementara waktu untuk tidak beraktivitas yang dapat memicu penularan, kecuali yang bersifat urgensi,” harapnya.

Dia juga meminta agar pemerintah desa, kelurahan, maupun OPD agar selalu terus mengedukasi masyarakat dan memberikan contoh yang baik dalam mematuhi protokol kesehatan.

“Kami minta warga atau masyarakat Koltim harus bersatu melawan virus Covid -19 ini, agar cepat berhenti,” tutupnya. (Adv/C)

Laporan: Hasrianty
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan