SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara memutuskan untuk memperpanjang waktu pendaftaran lomba penulisan konten dan fotografi pariwisata ekonomi kreatif 2021. Tidak main-main dalam lomba ini total hadiah yang diberikan dalam dua jenis kompetisi tersebut bernilai puluhan juta rupiah.
Untuk kategori penulisan konten juara satu akan mendapatkan Rp 5 juta, juara dua Rp 3 juta, dan juara tiga akan memperoleh Rp 2 juta. Kemudian kategori fotografi juara satu mendapatkan Rp 5 juta, juara dua Rp 3 juta, dan juara tiga meraih Rp 3 juta.
Perlombaan yang sedianya ditutup pada 30 November 2021 ini, diputuskan untuk diperpanjang hingga 8 Desember pukul 23.59 Wita. Alasannya adalah semata-mata untuk mengoptimalkan pelaksanaan lomba agar lebih efektif.
“Kemarin itu promosi yang disampaikan kepada masyarakat terkait perlombaan, dinilai masih kurang masif sehingga pendaftar masih jauh dari target yang diharapkan untuk ikut. Namun kita gandeng dengan penyelenggara serta media lokal untuk mengubah desain sehingga informasi mengenai lomba itu lebih luas,” ujar Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Sultra, Syamsinar, Senin (6/12/2021).
Lomba ini, kata dia, terbuka bagi masyarakat umum di wilayah Sultra. Sebab tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk promosi dan memperkenalkan potensi pariwisata yang ada di setiap daerah lewat foto dan tulisan agar lebih dikenal lagi secara luas.
Dikatakan Syamsinar, bagi pemenang lomba kategori foto pariwisata, hasil karyanya akan dipajang di setiap event atau kegiatan yang dilakukan oleh Dispar Sultra. Kemudian kategori penulisan konten akan dijadikan tajuk dalam katalog produk unggulan ekonomi kreatif atau media promosi yang dimiliki oleh Dinas Pariwisata Sultra.
“Batas akhir penutupan lomba adalah 8 Desember pukul 23:59 Wita. Setelah itu dilakukan proses seleksi karya dan penentuan tiga orang pemenang di setiap kategorinya dan diumumkan pada saat pekan produk 11 Desember 2021,” jelasnya.
Peserta diperkenankan memilih lima sub tema dari karya lomba konten dan foto yang akan diikuti, di antaranya kriya (kerajinan tangan), kuliner khas daerah, seni pertunjukan, fesyen atau gaya berpakaian, dan arsitektur khas daerah. Setiap peserta diperbolehkan mengirimkan maksimal tiga karya untuk masing-masing lomba.
“Di ekonomi kreatif itu kan ada 17 sub sektor, namun dari semua itu hanya lima jenis yang dipilih untuk diperlombakan karena memang lima jenis ini menjadi potensi unggulan pariwisata dan ekraf,” tambahnya.
Berikut syarat khusus bagi peserta kategori konten:
- Panjang naskah 500-1000 kata
- Easy reading (mudah dibaca dan dipahami)
- Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
- Karya milik sendiri, tidak plagiat dan belum pernah disertakan dan atau memenangkan lomba sejenis.
Syarat khusus peserta fotografi pariwisata:
- Karya milik sendiri, tidak plagiat dan belum pernah disertakan dan atau memenangkan lomba sejenis
- Ukuran foto sisi terpanjang maksimal 2000 pixel dengan resolusi 72 di
- Editing terbatas pada cropping, saturasi warna, dan pencahayaan
- Digital imaging tidak diperbolehkan
- Nominator juara wajib mengirimkan foto beresolusi tinggi untuk keperluan verifikasi
- Boleh menggunakan kamera apa saja kecuali kamera drone
- Karya yang dikirim adalah foto terbaru yang pembuatannya di atas bulan Januari tahun 2021
- Foto yang dilombakan tanpa watermark. (C)
Laporan: Al Iksan
Editor: Sarini Ido
