Didemo Mahasiswa di Gedung KPK, Wali Kota Kendari Bilang Begini

  • Bagikan
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir. (Foto: La Niati/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menyebut mahasiswa yang melakukan demonstrasi di Gedung KPK terkait dugaan korupsi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)–kurang data.

Pemkot Kendari mendapatkan pinjaman dalam rangka mewujudkan percepatan pemulihan ekonomi pada 2021 senilai Rp 374,22 miliar dari PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI).

“Kalau masih ada yang mempertanyakan mungkin kurang data,” ucapnya, Selasa (21 Juni 2022).

Menurutnya, peruntukan dana PEN ratusan miliar tersebut sangat jelas alokasinya di beberapa sektor, seperti pembangunan jalan, rumah sakit, dan puskesmas.

“Itu sesuai dengan ketentuan, sebagai bentuk kehati-hatian kita minta BKP untuk mengawal dari awal,” jelasnya.

Sebelumnya, puluhan mahasiswa tergabung dalam Forum Advokasi Mahasiswa Hukum Indonesia (Fahmi) Sulawesi Tenggara-Jakara menggelar aksi unjuk rasa di Gedung KPK RI pada Senin, 20 Juni 2022.

Ketum Fahmi Sultra-Jakarta, Midul Makati menduga penggunaan dana PEN belum ada satupun terealisasi. Salah satunya ring road dan Rumah Sakit Tipe D Kota Kendari di Puuwatu.

“Salah satunya tidak terealisasikan, yaitu ring road dan Rumah Sakit Tipe D Kota Kendari di Puuwatu bagaimana bisa akan terealisasi dalam waktu singkat,” ujarnya. (C)

Laporan: La Niati
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan