SULTRAKINI.COM: KENDARI – Menyambut arus mudik Lebaran tahun 2024 atau 1445 Hijriah, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari telah menggelar apel untuk mendirikan posko terpadu angkutan laut.
Apel ini dihadiri oleh berbagai instansi terkait yang bertujuan untuk menyelaraskan langkah-langkah pengaturan angkutan laut selama periode mudik.
Dalam apel tersebut, Kepala KSOP Kelas II Kendari, Capt. Raman, menjelaskan bahwa langkah pertama yang diambil adalah rapat koordinasi. Rapat ini bertujuan untuk memastikan semua pihak terlibat memahami peran dan tanggung jawab masing-masing dalam menjalankan posko terpadu ini.
“Sore ini, kami telah melaksanakan apel posko terpadu sebagai tindak lanjut dari rapat koordinasi sebelumnya. Selain itu, kami juga menetapkan satu posko induk serta empat posko di setiap pelabuhan,” ungkap Capt. Raman pada hari Selasa, 26 Maret 2024.
Dijelaskan lebih lanjut olehnya, setiap pelabuhan akan memiliki perwakilan posko-posko untuk memastikan koordinasi dan penanganan berjalan lancar di setiap titik.
Hal ini diharapkan dapat meminimalisir potensi masalah dan mempercepat penanganan jika terjadi situasi darurat.
“Kami telah menyiapkan sebanyak sebelas kapal untuk mengatasi arus mudik Lebaran. Kapal-kapal ini akan beroperasi di sejumlah rute yang berada di pelabuhan-pelabuhan yang menjadi titik keberangkatan dan kedatangan para pemudik,” tambahnya.
Dalam upaya mengatur arus mudik, posko terpadu akan beroperasi mulai tanggal 26 Maret hingga 26 April 2024.
Ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan bagi para pemudik selama musim Lebaran.
Laporan: Riswan