SULTRAKINI.COM: Dalam penerapan perilaku safety driving tidak hanya memastikan kondisi kendaraan prima, seperti mengecek tekanan ban dan kondisi mesin saja, tetapi perlu memastikan kondisi tubuh Anda.
Pernahkah Anda merasa tertidur tidak sengaja beberapa detik saat berkendara? Itu tandanya Anda pernah mengalami microsleep.
Microsleep merupakan suatu kejadian hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang yang secara tiba-tiba tertidur hanya dalam waktu singkat. Kondisi ini bisa terjadi pada saat kamu berkendara dan di tengah-tengah aktivitas tiba-tiba tertidur dalam waktu beberapa detik.
Selain itu, beberapa detik microsleep saat mengemudi nyatanya dapat mengakibatkan kecelakaan. Faktanya, hampir 100.000 kecelakaan lalu lintas pada 2017 disebabkan oleh pengemudi yang mengantuk.
Dilansir dari akun IG official.jasamarga menjelaskan, hal ini terjadi karena kurangnya tidur yang cukup dan berkualitas.
Nah, berikut tanda dan cara menghindari terjadinya microsleep.
Tanda terjadinya microsleep:
- Kondisi ini pada umumnya seolah tidak disadari, sehingga, kamu akan merasa kaget atau terbangun oleh sentakan tubuh dan kepala.
- Menguap secara terus-menerus dan seakan kelopak mata ingin tertutup karena terasa sangat berat.
- kehilangan fokus.
Cara menghindari microsleep:
- Jangan menolak rasa ngantuk. Sadari bahwa perilaku menguap dan mata terasa berat merupakan alarm tubuh untuk kamu beristirahat.
- Segera tepikan kendaraan atau cari rest area terdekat, kemudian beristirahat.
- Setelah beristirahat dengan cukup, lanjutkan perjalanan dan dengarkan lagu yang bertempo cepat. (C)
Laporan: Wa Ode Rezki Nurdianti
Editor: Sarini Ido
